Koalisi Parpol
Prabowo dan Airlangga Bilang tak Bahas Koalisi saat Bertemu Presiden Jokowi
Pertemuan enam Ketua umum Partai Politik pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin kembali mempertegas bahwa Partai NasDem
"Secara praktis tidak," ucapnya.
"Titipan besar bahwa kita harus rukun, kita harus kompak demi kepentingan negara, intinya itu," jelas Prabowo.
Sementara itu, Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono, mengatakan dalam pertemuan tersebut, Presiden menekankan agar Pileg dan Pilpres harus bisa dinikmati oleh rakyat.
Sehingga, bonus demografi yang dimiliki Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Pembahasan tadi menyebut bahwa pesta demokrasi benar-benar harus bisa dinikmati oleh rakyat dan kemudian juga hasilnya itu nanti untuk menyongsong bonus demografi," ujarnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.
Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam lebih, yakni mulai pukul 19.00-21.30 WIB.
NasDem Tidak Terlihat
Dalam pertemuan Presiden Jokowi bersama enam petinggi parpol, tidak terlihat Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Partai NasDem mengaku tidak menerima undangan untuk mengikuti agenda pertemuan dengan Jokowi.
"Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh sampai siang ini tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah saat dikonfirmasi awak media, Selasa.
Dia menambahkan, meskipun tidak diundang, Partai NasDem menghormati hal tersebut.
"Yang jelas kalau kami diundang, biasanya kami dengan baik akan hadir."
"Tapi, kalau kami juga tidak diundang, kami menghormati atas ketidakdiundangnya tersebut," kata dia.
Charles mengatakan, pihaknya merasa tidak masalah karena tidak mendapat undangan acara pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut.
pasangan pilpres prabowo subianto
megawati soekarnoputri dan jokowi
Koalisi Besar Arahan Presiden Jokowi?
Walau Hadapi Koalisi Besar
Airlangga-Cak Imin Bangun Koalisi, DPP Golkar dan PKB Gelar Halal Bihalal Bersama |
![]() |
---|
Pengamat: Secara de Facto KIB Sudah Bubar, Nilai Golkar Mulai Merapat ke Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Pengamat: Ada Koalisi Makin Besar, Ada Jalan di Tempat, Ada yang Terancam Bubar |
![]() |
---|
NasDem Ajak Partai Ummat Gabung Koalisi Perubahan Dukung Anies Baswedan Capres 2024 |
![]() |
---|
Pengamat Ungkap Kenapa Partai Golkar Menjadi Seksi dan Disenangi Semua Parpol, Terakhir PKS Merapat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.