Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hasil Olah TKP Kasus Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu Kasat Narkoba Polres Jaktim

Setelah melakukan oleh TKP, pihak kepolisian tidak menemukan hal-hal yang mencuirgakan.

Editor: Alpen Martinus
Istimewa via Wartakota
Fakta-fakta kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu di perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 09.32 WIB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyidik Polres Metro Jakarta Timur terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Korban diketahui meninggal dunia usai tertabrak kereta di Jalur Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (29/4/2023) lalu.

Olah TKP dilakukan untuk memperjelas kasus tersebut.

Baca juga: Jenazah AKBP Buddy Towoliu Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kotamobagu Sulawesi Utara


Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, Dimas Prasetyo - Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan mengenai kematian Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu. (Tangkapan Layar YouTube Polda Metro Jaya)

Apa memang murni kecelakaan atau ada hal lain yang menyebabkan kematian korban.

Beberapa barang bukti juga diperiksa.

Satu di antarannya adalah telepon genggam milik korban.

Polisi akan terus berusaha untuk mendapatkan kejelasan terkait meninggalnya korban.

Baca juga: Kakak Kandung Almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Sulut Minta Polri Usut Tuntas Kematian Adiknya

Pihak kepolisian mengungkapkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan mengenai kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tertabrak kereta di Jalur Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (29/4/2023) lalu.

Setelah melakukan oleh TKP, pihak kepolisian tidak menemukan hal-hal yang mencuirgakan.

"Di sini kami melakukan oleh TKP juga pasca kejadian, termasuk juga di ruangan kerja Kasat Narkoba yang memang tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau lain hal sebagainya, obat-obatan lain sebagainya yang memang sedang kita dalami," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, Dimas Prasetyo melalui konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).

Dimas juga mengakatakan bahwa obat-obatan yang dimaksud tersebut bukanlah obat-obatan terlarang.

Baca juga: Keluarga Sebut Keanehan Tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Naik Ojek Online Setelah Terima Telepon


Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia usai tertabrak Kereta Api di jalur Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) - Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan mengenai kematian Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu. (ISTIMEWA via TribunPalu.com)

Melainkan obat perawatan karena AKBP Buddy mempunyai sakit batu empedu setelah melakukan operasi.

"Ini yang dimaksud bukan obat-obatan terlarang ya, karena beliau (AKBP Buddy) sedang dalam masa perawatan akibat sakit batu empedu," ungkap Dimas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved