Sulawesi Utara
Lebaran Ketupat di Sulawesi Utara, Warisan Budaya Kyai Modjo dan Temurun Komunitas Jawa Tondano
Di Sulawesi Utara, Lebaran Ketupat dirayakan masyarakat Jawa Tondano (Jaton) di Kampung Jawa, Tondano, Minahasa.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Ajaran Walisongo
Dikutip dari berbagai sumber, sejarah Lebaran Ketupat diperkenalkan pertama kali oleh salah satu Walisongo yakni Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga memperkenalkan istilah ba'da atau bakda Lebaran dan Bakda Kupat yang artinya sesudah Lebaran atau sesudah Kupat.
Bakda Lebaran merupakan prosesi pelaksanaan salat Ied mulai dari tanggal 1 Syawal dengan berkunjung untuk saling silaturahmi, tradisi ini biasanya saling bermaaf-maafan antra keluarga, dan sanak saudara.
Sedangkan Bakda Kupat diperingati seminggu setelah lebaran.
Lebaran Ketupat kemudian dikenal luas setelah dirayakan di zaman pemerintahan Kesultanan Demak.
Masyarakat muslim Jawa umumnya membuat ketupat untuk dimakan bersama-sama. (ndo)
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
Suasana Kantor DPRD Sulawesi Utara Sore Ini |
![]() |
---|
5 Peristiwa di Sulut: Penemuan Kerangka Manusia hingga Pelaku Pembuang Sampah Terancam Dipenjara |
![]() |
---|
Berita Populer di Sulawesi Utara: Komunitas Ojol Doakan Affan Kurniawan, Deklarasi Sulut Aman-Damai |
![]() |
---|
Bersama Komunitas Ojek Online Kopolresta Manado Gelorakan Satu Sulut Cinta Aman dan Damai |
![]() |
---|
Alumni UGM Asal Sulut Taufik Tumbelaka: Unjuk Rasa Momentum Evaluasi Pemangku kebijakan Pejabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.