Sulawesi Utara
Lebaran Ketupat di Sulawesi Utara, Warisan Budaya Kyai Modjo dan Temurun Komunitas Jawa Tondano
Di Sulawesi Utara, Lebaran Ketupat dirayakan masyarakat Jawa Tondano (Jaton) di Kampung Jawa, Tondano, Minahasa.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Akulturasi budaya pun terjadi.
Kata Pulukadang, Lebaran Ketupat aslinya disebut Ba'do Ketupat atau Ba'da Ketupat.
Ba'do atau Ba'da--belakangan biasa disebut Bakda--adalah Bahasa Arab yang berarti sesudah.
"Secara harafiahnya Ba'do atau Ba'da Lebaran ini, sesudah Lebaran (Idul Fitri). Karena digelar sepekan setelah Idul Fitri," tuturnya.
Ba'da Ketupat digelar setelah umat menunaikan Puasa Syawal selama enam hari.
"Puasa Syawal ini biasanya dilakoni orang tua, sejak 2 Syawal, selama enam hari dan puncaknya Lebaran Ketupat," katanya lagi.
Disebut Lebaran Ketupat, karena mereka yang merayakan menjadikan ketupat sebagai sajian.
Kulit ketupat adalah anyaman janur. Bentuk yang populer saat ini prisma empat dimensi.
"Sebenarnya ketupat itu ada yang bentuknya mirip bawang. Dulu, menganyam ketupat dilombakan," jelasnya.
Ketupat dua macam, isinya beras atau ketan. Ketupat dimasak dalam santan berbumbu.
Ketupat biasa disajikan dengan aneka lauk. Baik menu asli Jawa maupun Minahasa
Lanjut Prof Ishak Pulukadang, Lebaran Ketupat adalah tradisi temurun bagi masyarakat Jaton dan diasporanya di seluruh Indonesia.
Lebaran Ketupat menjadi simbol persaudaraan. Lebaran Ketupat, warga Jaton membuka pintu rumah mereka untuk tamu dari mana saja. Mereka bakal dijamu.
"Tradisi ini jadi wadah kerukunan persaudaraan di Minahasa. Wujud kerukunan antar umat beragama karena istilah 'baku pasiar, baku pigi'," katanya.
Lebaran Ketupat jadi daya tarik wisata. Khususnya bagi mereka yang tertarik dengan destinasi budaya dan religi.
Suasana Kantor DPRD Sulawesi Utara Sore Ini |
![]() |
---|
5 Peristiwa di Sulut: Penemuan Kerangka Manusia hingga Pelaku Pembuang Sampah Terancam Dipenjara |
![]() |
---|
Berita Populer di Sulawesi Utara: Komunitas Ojol Doakan Affan Kurniawan, Deklarasi Sulut Aman-Damai |
![]() |
---|
Bersama Komunitas Ojek Online Kopolresta Manado Gelorakan Satu Sulut Cinta Aman dan Damai |
![]() |
---|
Alumni UGM Asal Sulut Taufik Tumbelaka: Unjuk Rasa Momentum Evaluasi Pemangku kebijakan Pejabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.