Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

AKBP Achiruddin Hasibuan

AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Ken Adimiral, Alasannya Terungkap

Fakta AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya menganiaya Ken Adimiral. Alasannya terungkap.

Editor: Frandi Piring
TribunMedan.com-Aprianto T/Twitter/mazzini
AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Ken Adimiral, Alasannya Terungkap. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap fakta alasan AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan sang anak, Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.

AKBP Achiruddin Hasibuan lantas terseret dalam kasus penganiayaan tersebut.

AKBP Achiruddin Hasibuan mendapatkan hukuman karena melanggar kode etik Polri.

AKBP Achiruddin Hasibuan sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Ops Satnarkoba Polda Sumatera Utara (Sumut).

Setelah kasus penganiayaan Aditya Hasibuan viral, AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.

AKBP Achiruddin Hasibuan terbukti melanggar Kode Etik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait pembiaran penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan.

Sementara itu, anak perwira Polda Sumut telah ditetapkan sebagai tersangka terkait penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung, membenarkan AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan ayah dari Aditya Hasibuan.

AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Ken Adimiral, Alasannya Terungkap
AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Ken Adimiral, Alasannya Terungkap (TribunMedan.com)

AKBP Achiruddin Hasibuan berada di lokasi kejadian dan menyaksikan anaknya berkelahi.

Dudung lalu mengungkapkan alasan AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral.

"Saat kejadian itu, disaksikan oleh orang tuanya."

"Kalau kami periksa kemarin itu, dia (Aditya) dibiarkan untuk berkelahi supaya tuntas malam itu," ungkapnya, Selasa (25/4/2023), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Mengenai adanya senjata laras panjang yang digunakan saat kejadian, Dudung mengatakan akan mendalami perihal informasi yang beredar.

"Masih kita dalami apakah ada senjata atau tidak."

"Sekarang belum tahu kita, masih kita dalami," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved