Potret Toleransi di Bitung Sulawesi Utara, Panji Yosua GMIM Ikut Jaga Keamanan Salat Ied

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara memang sudah sangat kental dengan toleransinya sejak dulu hingga saat ini.

Sudah banyak yang mencoba merusaknya, namun tak ada yang berhasil.

Satu di antara bentuk toleransi yang terlihat sampai saat ini adalah kebiasaan saling menjaga.

Baca juga: Perayaan Idul Fitri, Bupati Sitaro Evangelian Sasingen: Momentum Hari Kemenangan Bagi Umat Islam

Terlihat saat pelaksanaan salat Ied di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (22/4/2023).

Banyak panji Yosua Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM rayon Kota Bitung yang ikut melakukan pengamanan.

Memang seperti itu sejak dulu, pun saat Natal bergantian umat muslim yang menjaga.

Semua bagai lukisan indah yang sedap dipandang mata.

Baca juga: 46 Warga Binaan di Rutan Manado Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Itu perlu dipertahankan selamanya.

Toleransi antar umat beragama makin kental, terasa dan awet di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Ini diibuktikan dan ditandai dengan keterlibatan warga Kristen yang tergabung dalam Panji Yosua Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM rayon Kota Bitung.

Bersama ormas adat dan pihak lainnya, ambil bagian dalam pengamanan dan penjagaan umat Muslim melakukan Salat Idul Fitri.

Baca juga: Polres Minut Gelar Halal Bihalal Usai Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah

Seperti yang terpantau di hampir semua lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri di Kota Bitung, Sabtu (22/4/2023).

Pelaksanaan salat Idul Fitri berlangsung di lapangan upacara kantor Wali Kota, pusat kota Bitung atau terminal.

Markas Kodim 1310 Bitung, Mako Yonmarhanlan VIII Bitung, lapangan Stie Petra, lapangan PT IKI Bitung dan 96 mesjid di Kota Bitung.

Untuk lokasi pelaksanaan salat Idul Fitri di Kota Bitung sejak Jumat (21/4/2023) dan hari ini Sabtu (22/4/2023), ada delapan titik.