Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Prabowo Subianto Salip Ganjar Pranowo, Elektabilitas Gubernur Jateng Turun karena Hal Ini

Turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo merupakan dampak dari penolakan terhadap Timnas Israel dan batalnya Piala Dunia U20 2023 digelar di Indonesia.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Apalagi, jika ditelisik lebih jauh, berdasarkan hasil survei, kalangan yang berpotensi berpaling dari Ganjar terkonsentrasi pada kelompok masyarakat yang dalam karakteristik identitas sosial ataupun ekonomi merupakan basis pendukungnya selama ini.

Becermin pada hasil survei, pendukung terbesar Ganjar merupakan kalangan muda dari sisi usia, khususnya mereka yang terkategorikan sebagai generasi Z.

Sepertiga bagian (37,2 persen) dari total pendukung Ganjar berasal dari kalangan berusia kurang dari 26 tahun.

Namun, kalangan ini pulalah yang paling besar kemungkinannya untuk berpaling dari Ganjar.

Dibandingkan dengan para pemilih loyal generasi Z, proporsi pemilih generasi Z yang tergolong swing voter relatif lebih tinggi (42,1 persen).

Sementara itu, kelompok generasi lain tergolong stabil. Sedemikian tingginya potensi generasi Z yang berpaling menjadi titik paling rawan dari konfigurasi pendukung Ganjar.

Apalagi, jika ditelusuri lebih jauh, kondisi demikian semakin tampak jelas pada kelompok usia lebih muda, khususnya kelompok pemilih Ganjar berusia kurang dari 23 tahun atau kalangan yang tergolong sebagai pemilih pemula dalam Pemilu 2024.

Pada sisi lain, potensi kehilangan dukungan juga dapat terjadi pada kalangan pemilih Ganjar yang secara sosial terbilang berada pada stratifikasi atas masyarakat.

Dalam hal ini, pendukung Ganjar yang terkategorikan berpendidikan tinggi relatif lebih banyak yang bersifat swing voter.

Berdasarkan hasil survei, tercatat 17,1 persen dari keseluruhan pendukungnya berpendidikan tinggi yang tergolong rawan berpindah.

Proporsi tersebut di atas rata-rata dari keseluruhan pendukung Ganjar yang berpendidikan tinggi.

Di samping pada kedua kelompok sosial di atas, Ganjar akan berhadapan pula dengan potensi beralihnya dukungan kalangan berlatar belakang politik yang sejalan dengannya.

Dari sisi pilihan partai politik, misalnya, bagian terbesar (40,2 persen) dari para pendukung Ganjar berasal dari pemilih PDI-P.

Sisanya berasal dari para pemilih partai politik lain, seperti Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PKB.

Jika dipilah berdasarkan kadar loyalitas dukungannya, cukup besar pula pendukung Ganjar yang berasal dari PDI-P terbilang kurang loyal.

Tidak kurang mengkhawatirkan, potensi beralihnya para pendukung Ganjar pun dapat terjadi dari mereka yang tercatat sebagai pemilih Demokrat, PKS, dan Nasdem, tiga partai yang sudah berkoalisi mendukung Anies sebagai capres.

Telah tayang di WartaKotalive.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved