Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Prabowo Subianto Salip Ganjar Pranowo, Elektabilitas Gubernur Jateng Turun karena Hal Ini

Turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo merupakan dampak dari penolakan terhadap Timnas Israel dan batalnya Piala Dunia U20 2023 digelar di Indonesia.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami penurunan.

Turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo merupakan dampak dari penolakan terhadap Timnas Israel dan batalnya Piala Dunia U20 2023 digelar di Indonesia.

Ganjar Pranowo kini menempati posisi kedua kandidat capres di Pilpres 2024.

Kader PDIP tersebut kalah dari Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hasil survei elektabilitas sejumlah kandidat capres di Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukan bahwa Prabowo Subianto menyalip Ganjar Pranowo.

Baca juga: Daftar Pemain Incaran PSM Makassar, Ada Bek Tengah Kalahiran Spanyol

Hasilnya sungguh mengejutkan, bikin pendukung Ganjar sedih.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, turunnya elektabilitas Ganjar ada kaitannya dengan pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia.

Adapun elektabilitas Ganjar pada survei terkini Indikator turun mencapai 7-8 persen.

"Di bulan Maret, sebelum pembatalan (Piala Dunia) masih lumayan yang memilih Ganjar. Tetapi, setelah pembatalan langsung drop suara Mas Ganjar. Drop kurang lebih 7-8 persen," kata Burhanuddin dalam rilis survei yang ditayangkan di kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, dikutip Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Elektabilitas Ganjar pada periode survei Maret 2023 mencapai 27,7 persen, tetapi turun pada survei April 2023 menjadi 19,8 persen.

Hingga akhirnya, Ganjar menempati posisi kedua dalam survei bulan April 2023.

Suara pemilih Gubernur Jawa Tengah itu kalah dengan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya 22,2 persen.

Burhanuddin mengungkapkan, suara Ganjar hanya dominan di kalangan responden yang tidak tahu bahwa FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U20 2023.

"35 persen Ganjar dipilih di kalangan mereka yang tidak tahu FIFA sudah membatalkan Piala U-20," ujarnya.

"Ya, artinya ada efeknya di sini buat Ganjar," kata Burhanuddin lagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved