Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

25 Siswa Dilecehkan Seorang Guru di Bengkulu Utara, Ancam Tak Beri Nilai Para Korban Jika Tak Nurut

Ainul mengatakan, pihak PPA akan memberikan pendampingan kepada 25 siswa korban pelecehan.

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.COM/TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi wanita korban pelecehan. Oknum Polisi di Bone Lecehkan Dua Wanita di Puskesmas Kahu, Korban Mengira Diganggu Kecoa 

Mas Bechi merupakan anak Kiai Jombang yang menjadi tersangka pencabulan santriwati.

Sempat dilindungi sang ayah, Mas Bechi kini tak berkutik hingga akhirnya digelandang polisi.

Setelah lebih dari 15 jam polisi mengepung Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Kabupaten Jombang, Mas Bechi akhirnya menyerahkan diri.

Mas Bechi ditangkap dan dibawa ke Mapolda Jatim dengan pengawalan ketat.

Polisi sebelumnya sempat kesulitan menangkap Moch Subchi Al Tsani.

Tapi polisi tak menyerah, proses penggeledahan terus dilakukan untuk menemukan keberadaan Mas Bechi di dalam Ponpes tersebut.

Lantas, bagaimana nasib Mas Bechi sekarang?

Berikut rangkuman fakta terbarunya.

1. Menyerahkan Diri

Lebih dari 15 jam, polisi mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang untuk mencari keberadaan Moch Subchi Al Tsani alias Mas Bechi (42) DPO tersangka kasus pencabulan santriwati.

Setelah melalui proses panjang Polisi akhirnya berhasil jemput paksa tersangka Mas Bechi alias Bechi kurang lebih sekitar pukul 23.30WIB dini hari.

Tersangka Mas Bechi menyerahkan diri dengan pengawalan ketat dibawa ke Mapolda Jawa Timur.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan upaya jemput paksa yang dilakukan Polisi sejak pukul 08.00 tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua yang bersangkutan.

"Dan akhirnya pada hari ini yang bersangkutan (Tersangka Mas Bechi) menyerahkan diri kepada kami untuk ditahap dua kan," jelasnya di Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso Jombang, Kamis (7/7) malam.

Nico mengatakan tersangka Mas Bechi menyerahkan diri sekitar pukul 23.00 WIB.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved