MTPJ
MTPJ 16-22 April 2023 Yohanes 20:11-18 – Aku Telah Melihat Tuhan
Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan Allah yang segambar dan serupa dengan-Nya (Imago dei), diciptakan-Nya laki-laki
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Yohanes 20:11-18
ALASAN PEMILIHAN TEMA
TRIBUNMANADO.CO.ID - Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan Allah yang segambar dan serupa dengan-Nya (Imago dei), diciptakan-Nya laki-laki dan perempuan serta dikaruniakan berbagai talenta.
Manusia diciptakan memiliki tubuh, jiwa dan roh (akal budi, pikiran, perasaan, kehendak dan tubuh) untuk hidup menurut kehendak-Nya. Manusia bukan robot yang dikendalikan sesuai kemauan pemiliknya.
Dalam perjalanan kehidupan manusia ada yang lebih mengandalkan akal budi, ada yang mengedepankan perasaan dan kehendak daging yang bertentangan dengan kehendak pencipta-Nya.

Manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian juga keragu-raguan tentang satu peristiwa yang dianggap tidak logis adalah cermin kelemahan, kekurangan dan keberdosaan manusia.
Hal di atas nampak dari keraguan Maria Magdalena atas peristiwa kebangkitan Yesus Kristus. Maria Magdalena yang lemah namun mengasihi Yesus Kristus menangis ketika ia mengunjungi kubur-Nya dan mendapati bahwa jasad-Nya sudah tidak ada.
Maria Magdalena berkata: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Lebih lanjut Yesus Kristus disangka Maria Magdalena sebagai penunggu taman, padahal yang sesungguhnya Ia adalah Yesus Kristus.
Menyadari Yesus Kristus telah bangkit menampakkan diri padanya maka is bersukacita dengan mengatakan “Aku Telah Melihat Tuhan!” Alasan pemikiran inilah maka Tema GMIM dalam bacaan Yohanes 20:11-18 diberi Tema Mingguan “Aku Telah Melihat Tuhan”.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Injil Yohanes menyaksikan Yesus Kristus adalah Tuhan. la pra eksistensi, artinya la ada sebelum segala sesuatu diciptakan. (pra-wujudiah).
la adalah Firman (Logos) yang tidak hanya bersama-sama dengan Allah pada mulanya, melainkan la adalah Allah (1:1) Dan Firman (Logos) inilah yang menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus.
Hal penting berikut dan Kristologi (pengetahuan tentang Yesus Kristus) ialah ucapan-ucapan Yesus Kristus yang dimulai dengan `Aku inilah’. Dalam cara inilah Ia menggambarkan diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran, Hidup, Kebangkitan, Roti, Gembala dan Pokok Anggur.

Beberapa kali Yesus Kristus sebagai manusia menyatakan hubungan sebagai Anak Allah. Rencana penyelamatan diberlakukan oleh Bapa melalui Anak.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:16).
Anak adalah utusan melalui siapa Allah Bapa menyatakan diri-Nya (Yoh 1:18). Yesus Kristus menyatakan diri sebagai Ia Anak Allah.
Pernyataan ini menjadi pokok tuntutan atau dasar gugatan para imam, ahli Taurat dan Farisi bahwa Yesus Kristus telah menghujat Tuhan Allah dan menurut hukum Yahudi Dia harus dihukum mati (19:7).
Hukuman terhadap Yesus Kristus akhirnya terlaksana, namun la yang mati, bangkit pada hari yang ketiga naik ke sorga dan akan datang kembali sebagai Hakim yang Adil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.