Libur Paskah, Okupansi Hotel Bintang 4 di Manado Anjlok hingga 30 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tingkat hunian hotel bintang empat di Manado anjlok saat libur Paskah.

Libur panjang Jumat Agung hingga Paskah tak banyak menolong perhotelan.

Tingkat hunian justru turun di akhir pekan yang baru lewat.

Jen Arlin Saribatian, Director of Sales Aston Manado mengungkapkan, okupansi di libur Paskah hanya 30 persen.

"Okupansi relatif rendah karena sebagian besar merayakan Paskah di gereja dan bersama keluarga," kata Jen, Senin (10/04/2023).

Bersamaan dengan itu, event meeting pemerintah dan swasta juga tak ada karena libur Paskah.

Diketahui, Aston Manado yang berada di Jalan Sudirman memiliki 106 kamar berbagai tipe.

Tidak hanya city hotel, hotel bintang berkonsep resort pun mengalami kondisi serupa.

Seperti di Grand Luley Manado, okupansi juga setali tiga uang.

"Saat libur Paskah tinggal 30 persen dari 119-an kamar," kata Lenda Toalu, Marcomm Grand Luley Manado.

Katanya, beberapa hari jelang Jumat Agung, okupansi sempat menyentuh 60 persen.

"Di Paskah orang lebih memilih spending time dengan keluarga," katanya.

Terkait itu, di Bulan Ramadan ini, okupansi juga relatif rendah karena masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah bersama keluarga.(ndo)

Baca juga: Motif Pembunuhan di Wanea Manado, Pelaku dan Korban Sempat Berselisih Soal Jalur Taksi Gelap

Baca juga: Sampah Plastik Berserakan di Pantai Boulevard ll Manado Sulawesi Utara, Warga: Jorok Sekali

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.