Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Hein Arina

Hein Arina Enggan Lepas Jabatan Ketua BPMS GMIM, Akui Tak Mau Jadi Pengkhianat

Pendeta Hein Arina mengatakan bahwa dirinya tak pernah mengatakan akan mundur dari jabatan Ketua BPMS GMIM.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dokumen Tribun Manado
GMIM - Kantor Sinode GMIM di Tomohon, Sulut dan Ketua BPMS GMIM Pendeta Hein Arina. Kabar terbaru, Pendeta Hein Arina mengatakan dirinya tak pernah mengatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Sinode. 

Ringkasan Berita:
  • Pendeta Hein Arina mengatakan bahwa dirinya tak pernah mengatakan akan mundur dari jabatan Ketua BPMS GMIM.
  • Hein Arina menuturkan bahwa sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM pada November nanti, tidak ada pemilihan ketua sinode.
  • Hein Arina saat ini tengah menjalani proses hukum sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Sulut ke GMIM di Pengadilan Negeri Manado.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendeta Hein Arina mengaku dirinya tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua BPMS GMIM.

Pengakuan Hein Arina tersebut menanggapi isu yang beredar di media sosial, bilamana dirinya akan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Sinode GMIM.

Bahkan, nama-nama pengganti Hein Arina telah muncul ke permukaan. Namun isu ini terbantahkan.

Hein Arina saat ini tengah menjalani proses hukum sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Sulut ke GMIM di Pengadilan Negeri Manado. 

Hein Arina mengatakan bahwa dirinya tak pernah mengatakan akan mundur.

"Tak ada keterangan saya untuk mundur, saya juga tak pernah buat surat pengunduran diri," katanya kepada wartawan TribunManado.co.id, Arthur Rompis, di sela-sela sidang yang digelar di PN Manado pada Senin (27/10/2025).

Ia pun membeber alasannya menolak mundur. Baginya, mundur adalah pengkhiatan terhadap panggilan.

"Saya terpilih karena panggilan Tuhan, kalau mundur, berarti saya mengkhianati panggilan," ungkap Hein Arina.

Hein Arina menuturkan bahwa sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM pada November nanti, tidak ada pemilihan ketua sinode.

Itu karena syarat-syaratnya tidak terpenuhi.

"Sesuai tata gereja, jika ada kekosongan, dalam arti saya mundur atau meninggal dunia, itu baru bisa diadakan, jadi tidak ada dasarnya," ujar Hein Arina.

DIPERIKSA - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) kepada GMIM, Rabu (1/10/2025). Dua bendahara BPMS GMIM Windy Lucas (bendahara saat ini) dan Recky Montong (bendahara periode sebelumnya) jadi saksi dalam sidang.
DIPERIKSA - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) kepada GMIM, Rabu (1/10/2025). Terdakwa Hein Arina duduk bersama tim kuasa hukum di ruang sidang.(Tribun Manado/Arthur Rompis)

Hein Arina selama mengikuti sidang selalu menunjukkan sikap tenang.

Ia juga terlihat menikmati semua proses hukum yang berjalan.

Informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, Adolf Wenas menjadi Pjs Ketua Sinode GMIM.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved