Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia U20

11 Legenda Sepak Bola Indonesia Puji Keberhasilan Erick Thohir Loloskan dari Sanksi Berat FIFA

Erick Thohir mendapat apresiasi dari 11 legenda Sepak Bola Indonesia. Para legenda sepak bola Indonesia itu merasa bersyukur Indonesia

Editor: Aswin_Lumintang
Dok. PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Perancis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Erick Thohir mendapat apresiasi dari 11 legenda Sepak Bola Indonesia.

Para legenda sepak bola Indonesia itu merasa bersyukur Indonesia tidak terkena sanksi berat dari FIFA.

11 Legenda Sepak Bola Indonesia mendukung PSSI mewujudkan sepak bola bersih, berintegritas dan berprestasi.

Baca juga: Klasemen Terbaru Liga Spanyol, Barcelona di Puncak, Unggul 12 P​oin dari Real Madrid

Para legenda sepak bola itu terdiri dari Rully Nere, Bambang Nurdiansyah, Nur Alim, Zainal Arif, Washiyatul Akmal, Alexander Pulalo, Ismed Sofyan.

Zainal Anwar, Erick Setiawan, Syamsir Alam hingga Osas Saha kompak memberikan tanda tangan dalam petisi dukungan untuk PSSI membangkitkan sepak bola Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Perancis.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Perancis. (Dok. PSSI)

Bambang Nurdiansyah, legenda Timnas U-20 yang pernah berlaga di Piala Dunia U-20 1979 Jepang, turut serta dalam 1000 bunga apresiasi PSSI untuk sepak bola Indonesia.

Penyerang Timnas Indonesia di era 90-an itu membubuhkan tanda tangan untuk kemajuan sepak bola Indonesia bersama 10 legenda sepak bola Indonesia.

Bambang Nurdiansyah menilai Erick Thohir memiliki pengalaman yang kuat untuk mengembalikan kejayaan sepak bola.

Menurut dia, gagasan untuk sepak bola Indonesia harus didukung untuk merajut harapan baru sepak bola.

 
“Kita pelaku-pelaku sepak bola mendukung beliau (Erick Thohir) dan jangan segan libatkan kami. Kita bicara untuk sepak bola Indonesia,” kata Bambang dalam keterangannya pada Senin (10/3/2023).

Di lain sisi, Bambang menyesali Piala Dunia U-20 tak terlaksana di Indonesia.

Namun demikian upaya keras Erick Thohir dalam menegosiasi dengan FIFA patut diberikan apresiasi.

“Yang pasti kita bersyukur kita terlepas dari sanksi berat. Kita pasti menyesal U-20 batal di sini. tapi Pak Erick Thohir sudah berbuat semua untuk kita semua, untuk pelaku sepak bola Indonesia bahwa kita tidak terkena sanksi berat,” ungkapnya.

“Kita menyesal kemarin, kita ada kesalahan, yang perlu digaris bawahi kita tidak kena sanksi berat dari FIFA. Pak Erick Thohir luar biasa,” imbuhnya.

Bambang yang juga Instruktur pelatih Indonesia mengatakan pengalaman Erick Thohir di kancah Internasional harus dibawa ke Indonesia untuk membenahi sepak bola.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved