Nama Gibran Rakabuming Raka Mendadak Muncul di Survei Capres 2024, Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Politik tanah air kini penuh dengan kejutan, semakin dekat pendaftaran, makin banyak pilihannya.

Cukup mengejutkan, nama Gibran Rakabuming Raka mendadak muncul dalam survei Capres 2024.

Persentase yang ia peroleh pun cukup lumayan tinggi.

Baca juga: Gibran Rakabuming: PSSI Siapkan Event Lain untuk Gantikan Piala Dunia U20

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Langung meluncur pada posisi 6 dengan raihan 2,7 persen.

Ini bisa jadi angin segar untuk Partai Politik yang sedang menjadi figur calon presiden dan wakil presiden.

Bisa saja Gibran Rakabuming Raka mengikuti jejak sang ayah Joko Widodo.

Diduga kuat elektabilitasnya naik lantaran piala dunia U20.

Baca juga: Gibran Rakabuming Klaim Kota Solo Siap jadi Tempat Drawing Piala Dunia U20 2023 Gantikan Bali

Elektabilitas milik beberapa tokoh politik menunjukan peningkatan, meski ada juga yang mengalami penurunan.  

Itu bisa didasarkan pada hasil survei pemilihan Presiden (simulasi) dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 9 April 2023. 

Survei tersebut diikuti 1.229 responden. 

Responden tersebut menyebut sejumlah nama tokoh, diantaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno.

Baca juga: Gibran Rakabuming Klaim Kota Solo Siap jadi Tempat Drawing Piala Dunia U20 2023 Gantikan Bali

Nama-nama itu muncul untuk menjawab pertanyaan perihal sosok mana yang akan dipilih menjadi Presiden bila pemilihan dilakukan sekarang.  

Hasilnya survei tersebut :

1. Ganjar Pranowo 19,8 persen

2. Prabowo Subianto 19,3 persen

3. Anies Baswedan 18,4 persen

4. Ridwan Kamil 5,8 persen

5. Sandiaga Uno 2,9 persen

6. Gibran Rakabuming Raka 2.7 persen

7. Mahfud MD 2,3 persen

8. Erick Thohir 2,1 persen

9. AHY 2,0 persen

10. Puan Maharani 1,4 persen

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyatakan, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan signifikan.

Survei LSI yang dilakukan periode Februari 2023, elektabilitas Ganjar berada di angka 27,1 persen.

Artinya ada penurunan 7,3 persen untuk elektabilitas Ganjar dalam survei yang dilakukan LSI dalam periode 31 Maret sampai 4 April 2023.

Kendati demikian, Djayadi tidak menyebut secara spesifik alasan penurunan elektabilitas Ganjar. 

"Dan yang cukup tajam kalau selama dua bulan terakhir, adalah penurunan Ganjar Pranowo," kata Djayadi dikutip dari Kompas.com. 

Adapun Ganjar beberapa waktu lalu sempat mendapat sorotan setelah memberi tanggapan terkait partisipasi Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023. 

Gubernur Jawa Tengah menolak partisipasi Timnas Israel karena bertentangan dengan konstitusi Indonesia. 

Sementara itu, nama Gibran nampaknya baru muncul dalam hasil survei LSI berkaitan dengan elektabilitas sosok yang bisa jadi calon presiden (Capres).

Sebelumnya, hasil survei LSI yang dilakukan 7 sampai 11 Januari 2023 kepada 1.221 responden. 

Dalam hasil itu nama sosok yang masuk dalam survei dan meraih elektabilitas sebesar 2 persenan tidak ada nama Gibran. 

AHY dan Sandiaga masuk di dalamnya. Mereka masing-masing meraih tingkat elektabilitas sebesar 2,4 persen dan 2,1 persen.

Kemudian di bawah mereka ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan 1,8 persen dan Erick Thohir di angka 1,3 persen.

Gibran beberapa waktu lalu juga mendapat perhatian perihal perhelatan Piala Dunia U-20 2023. 

Wali Kota Solo memberikan statemen  bila dirinya tidak ingin berkomentar lebih jauh berkaitan dengan partisipasi Timnas Israel. 

Dirinya ingin fokus menyiapkan venue Piala Dunia U-20 2023. 

Dia kemudian juga mengeluarkan reaksi keras ketika Piala Dunia U-20 2023 batal. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com