Minsel Sulawesi Utara
Kisah Hamba Tuhan Alwin Tiwa, dari Sopir Angkot Sampai Jadi Pengusaha di Minsel Sulawesi Utara
Alwin Tiwa merupakan salah satu hamba Tuhan yang sukses menjadi pengusaha. Padahal, sebelumnya ia berprofesi sebagai sopir angkot.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Hidup diberkati untuk menjadi berkat, harapan, dan kerinduan dari setiap insan manusia.
Tidak terkecuali dengan Alwin Robert Tiwa, seorang hamba Tuhan sekaligus pengusaha di Desa Lopana Satu, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Bahkan, Alwin Tiwa tak hanya memiliki satu jenis usaha.
Ada percetakan dan ATK, jasa duplikat kunci, sewa sound system, sampai usaha kuliner.
Alwin Tiwa menceritakan bagaimana dia merintis usahanya sampai berkembang seperti saat ini.
Sebelum menikah dengan istrinya yang bernama Viola Weismann, Alwin Tiwa adalah seorang petani dan sopir angkot.
"Saya orang yang suka melakukan apa saja yang dapat dikerjakan. Melihat ada peluang menjadi sopir saya lakukan. Sejak tahun 1996 -2001 saya jalani profesi sopir angkot, " kata Alwin Tiwa saat di wawancarai Tribunmanado.co.id, Kamis (6/4/2023).
Setelah menikah, Alwin Tiwa kemudian mencoba usaha yang lain bersama istriny.
Mereka melakukan usaha jual beli kopra dan cap tikus.
"Sekitar tahun 2001 kami jalani usaha kopra, buat penampungan kopra dan jual cap tikus yang merupakan komoditi unggulan di Minsel. Usaha ini kami jalani sampai tahun 2003 karena saat itu kompetisi dagang sangat rumit, " ungkap Alwin Tiwa.
Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Sopir Tewas, Truk Tak Kuat Nanjak Mati Mesin hingga Mundur Masuk Jurang
Baca juga: Kecelakaan Maut 14.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Terlibat Insiden dengan Truk Tangki
Melepas usaha kopra dan cap tikus, Alwin Tiwa kemudian mengadu peruntungannya dengan bisnis pengiriman barang antar pulau.
"Dengan modal seadanya saya kemudian jalankan usaha pengiriman barang waktu itu dari Manado ke Balikpapan, Bontang, dan Sangatta. Usaha ini kami jalankan selama 2 tahun dan memutuskan berhenti setelah istri diangkat menjadi PNS, " ujar Alwin Tiwa.
Tidak tunggu lama, Alwin Tiwa kembali melihat peluang usaha di bidang percetakan, fotokopi, serta penjualan alat tulis kantor (ATK).
"Sekitar tahun 2005 saya melihat usaha percetakan cukup menjanjikan karena masih sedikit orang yang menjalankan usaha ini. Dengan modal sekitar Rp 20 juta kami mulai jalankan usaha ini," ujar Alwin Tiwa.
Usaha percetakan Alwin Tiwa terus berkembang sampai tahun 2011 dia menambahkan usaha pembuatan duplikat kunci dan pembuatan name tag serta stempel.

Usaha pembuatan duplikat kunci dan name tag berkembang sampai dia menyewa tempat di tempat perbelanjaan di Kecamatan Amurang.
"Puji Tuhan usaha duplikat kunci ini dan name tag serta stempel ini sangat berkembang waktu kami sewa tempat di Sakura Mart. Pelanggan kami dari seluruh Minsel bahkan dari luar kota," kata Alwin Tiwa.
Untuk saat ini semua usaha Alwin Tiwa difokuskan di salah satu rumahnya di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lopana Satu, Kecamatan Amurang Timur.
"Pelanggan sudah banyak yang tahu. Jadi di manapun kami buka tempat usaha kami tidak mengalami kekurangan pelanggan," tutur Alwin Tiwa.
Dia terus mengembangkan usahanya sampai merambah ke usaha kuliner dan sewa sound system.
Baca juga: Gaza dan Lebanon Tembakkan 34 Roket ke Israel, Serangan Kembali Terjadi di Tepi Barat
Baca juga: Penampilan Terbaru Ruben Onsu, Tubuh Kurus Jadi Sorotan, Lihat Fotonya
Bagi Alwin Tiwa, menjalankan usaha harus sesuai dengan passion sehingga usaha apapun dapat dijalankan dengan senang hati, tidak membosankan.
"Lakukan sesuatu yang membuat kita senang bukan hanya sekedar mengejar profit. Kita harus mempunyai niat. Menjalankan usaha jangan coba- coba, tapi harus dilakukan sesuai dengan perhitungan dan perlu melakukan survei pasar apa yang dibutuhkan masyarakat," jelas Alwin Tiwa.
Ke depan, Alwin Tiwa ingin melakukan ekspansi bisnis yang dia jalani saat ini sambil membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Di luar aktivitas bisnisnya yang padat saat ini, Alwin Tiwa bersama istrinya juga melayani sebagai hamba Tuhan dengan melakukan tugas penggembalaan di Jemaat Gereja Bethany Tumpaan.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Terus Beroperasi Tanpa Izin, DPRD Minsel Rekomendasikan Penutupan PT KJL, Buntut Laporan Masyarakat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Jalan Lopana Minsel Rusak di Sekitar Proyek Pemecah Ombak Pantai Amurang |
![]() |
---|
DPRD Sulawesi Utara Bakal Tinjau Proyek Pemecah Ombak di Minsel Buntu Laporan Masyarakat |
![]() |
---|
Demi Kesejahteraan Petani di Minsel Sulut, KTNA Berikan Bantuan Alat Irigasi |
![]() |
---|
Daftar Menu Ekstrem dan Tradisional yang Disajikan Saat Pengucapan Syukur di Minsel Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.