Minsel Sulawesi Utara
Pengisian Listrik di Huntara Korban Abrasi Pantai di Minsel Dilakukan Secara Kolektif oleh Pengungsi
Pasca bencana abrasi pantai Amurang pertengahan Juni 2022 lalu, pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menyediakan lokasi serta membangun huntara.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Sebelumnya diberitakan, beberapa pengungsi bencana abrasi Pantai Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, sudah meninggalkan hunian sementara di Kelurahan Uwuran 2.
Pantauan Tribunmanado.co.id pada Selasa (4/4/2023), sejumlah barak di huntara sudah kosong.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, beberapa pengungsi memilih tinggal bersama keluarga dan ada juga yang tinggal di kosan.
Kebanyakan yang masih menetap di huntara saat ini adalah para korban yang rumahnya tenggelam atau rusak berat saat bencana.
Alasan banyak pengungsi yang keluar dari huntara karena persoalan listrik, air bersih, dan transportasi.
Selain itu, lokasi huntara juga jauh dari tempat kerja mereka.
Para pengungsi yang tinggal di huntara juga mengeluh soal biaya listrik yang besar mengingat kondisi ekonomi mereka banyak yang belum pulih pasca bencana.
"Semenjak pemerintah cabut biaya subsidi listrik di bulan Desember, kami harus patungan untuk membeli token listrik. masing-masing KK mengeluarkan Rp 30 ribu per lima hari, jadi dalam sebulan hampir Rp 200 ribu," ujar salah satu pengungsi bernama Frans Sumampow.
Keluhan yang sama juga disampaikan pengungsi lainnya bernama Merry Poluakan.
"Kami rasa beban listrik sangat memberatkan sehingga tidak jarang listrik padam.
Kalau listrik padam pompa air juga tidak jalan, jadi kami sering kesulitan air di sini," keluh Merry Poluakan. (Isak)
Segini Besaran Tunjangan Rumah untuk Anggota DPRD Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Kronologi 2 Pemuda Tenggelam di Pantai Alar Minsel, Berenang dalam Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Basarnas Manado Evakuasi 2 Pemuda yang Tenggelam Usai Pesta Miras di Pantai Alar Minsel |
![]() |
---|
11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.