Mata Lokal Memilih
Pengamat Johny Pieter: PDIP Sulut Sedang Mengumpulkan Kader Baru di Dapil Manado
Sejumlah nama yang disebut akan bertarung adalah Irene Pinontoan, Royke Roring, Donar Rompas, Aaltje Dondokambey, Makmun Djaafara, Jeane Laluyan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan Sulawesi Utara atau PDIP Sulut bakal menyiapkan sejumlah calon untuk bertarung di DPRD Provinsi dapil Manado.
Sejumlah nama yang disebut akan bertarung adalah Irene Pinontoan, Royke Roring, Donar Rompas, Aaltje Dondokambey, Makmun Djaafara, Jeane Laluyan, dan Arthur Kotambunan.
Melihat hal tersebut pengamat politik Johni Pieter Lengkong ikut memberikan tanggapan.
Menurutnya, setiap partai politik telah menyiapkan strategi menyusun calon apalagi di dapil Manado persaingan cukup ketat.
"Seperti PDI Perjuangan di kota Manado disebut akan memasang Makmun Djaafara.
Kalau mau dilihat langkah itu untuk meraih suara dari kalangan umat muslim.
Dia juga punya integritas dan kapasitas, jadi saya melihat strategi itu pas," jelas Pieter Lengkong.
Pieter Lengkong menerangkan PDI Perjuangan Sulut harus juga memperhatikan perimbangan, apalagi partai berlogo banteng ini besar.
"PDI Perjuangan terlihat sedang mencoba mengumpulkan kader-kader baru.
Siapapun dia apakah dia istri walikota atau mantan pejabat walikota seperti pak Roy Roring.
Jadi ada pertimbangan politik tertentu, namun ini juga jadi ujian di tahun 2024," jelas Pieter Lengkong.
Menurut Pieter Lengkong PDI Perjuangan harus berjuang lebih keras dan tidak berada di zona nyaman dengan situasi saat ini.
"Saya juga melihat dari partai lain juga memunculkan sejumlah kader-kadernya, yang luar biasa," jelas Pieter Lengkong.
Pieter Lengkong pun menilai wajar PDI Perjuangan menargetkan sejumlah kursi kemenangan di legislatif.
"Karena kita lihat, ini partai besar dan partai pemenang, jadi targetnya harus naik dan tidak boleh turun, pastinya harus kerja keras," jelas Pieter Lengkong.
Partai Demokrat Sulut Bergerak Lindungi Agus Harimurti Yudhoyono
Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) bergerak untuk menyelamatkan partai dari rongrongan kubu Moeldoko.
Diketahui, kubu Moeldoko mengajukan PK atas putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA) terkait status Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok menuturkan, pihaknya kompak mendatangi PN, PT, PTUN hingga Kanwil untuk meminta perlindungan hukum.
"Sikap partai demokrat sangat jelas terlihat dari keluarga besar partai demokrat dari ranting, DPAC, DPC sampai DPD kompak datang ke pengadilan negeri, pengadilan tinggi, PTUN sampai ke kanwil menkumham untuk meminta perlindungan hukum," katanya Selasa (4/4/2023).
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar tak ada intervensi dari pihak manapun.
Dia menyadari posisi partai Demokrat sebagai oposisi dan Moeldoko adalah kepala staf Presiden.
"Demokrat sadar betul bahwa selama hampir 10 tahun tidak berada dalam kekuasaan secara nasional, dan pihak yang terus menggugat adalah seorang kepala staff kepresidenan," katanya.
Di kontra memori yang diajukan, kata dia, Demokrat menyatakan PK itu tak sah.
Dikarenakan tak ada Novum atau bukti baru.
Sebut dia, Demokrat selalu menang dalam sidang.
"Dalam 16 kali persidangan dalam berbagai tingkat partai demokrat selalu menang, dan bukti yang dibawa selalu sama," katanya.
Ia menegaskan, kongres berlangsung sesuai konstitusi.
Peserta yang hadir adalah para pemilik suara sah dan telah memilih ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono.
"Tidak ada kongres lain, dan tidak ada suara sah lain yang kemudian menyatakan diri sebagai kongres," katanya. (Art/Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.