Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Pakaikan Jasnya ke Seorang Laki-Laki di Kawin Massal

Wali Kota Bitung memberikan jas warna hitam ke salah satu laki-laki. Laki-laki tersebut merupakan peserta kawin massal.

Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, memberikan jasnya kepada seorang laki-laki yang ikut kawin massal, Jumat (31/3/2023). 

Terkait pelaksanaan kawin massal yang sudah dilakukan, Pemkot Bitung banyak mendapat masukan dari para hamba Tuhan.

Ternyata masih banyak masyarakat yang ingin kawin massal, namun terkendala dengan status perceraian.

Pemkot Bitung pun melakukan terobosan dan inovasi dengan bekerja sama dengan Pengadilan Negari (PN) yaitu family recovery atau pemulihan keluarga.

Inovasi dan terobosan ini memudahkan warga mengurus proses administrasi perceraian di PN Bitung.

"Dengan kondisi itu, nantinya ketika ada bantuan-bantuan dari pemerintah ke masyarakat akan alami kendala, karena basisnya KTP dan lainnya. Lalu ketika punya anak sulit, untuk dapat kartu tanda penduduk dan akta kelahiran hingga saat anak akan masuk sekolah akan muncal masalah administrasi kependudukan," terangnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 SR Sore Ini Minggu 2 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG

Baca juga: Populer Sulut: 3 Kader Baru PSI, Olly Kunjungi Tempat Tinggal di Masa Muda, Nikah Massal di Bitung

Hal ini sangat menjadi perhatian Pemkot Bitung.

Karena saat ini, masih banyak data anomali.

Masyarakat tercatat penduduk di Kota Bitung, tapi orangnya sudah tidak ada.

Ada pula yang tingggal di Bitung tapi tak punya KTP elektornik dan Kartu Keluarga.

Pihaknya juga ingin lakukan nikah massal setiap bulannya dan bantu biaya perceraian di Pengadilan Negeri, yang butuh biaya besar.

Sseorang laki-laki yang ikut kawin massal pakai jas hitam milik Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, memberikan jasnya kepada seorang laki-laki yang ikut kawin massal, Jumat (31/3/2023).

Jika ada warga yang belum punya dan belum berstatus kependudukan, sebaiknya langsung disampaikan ke Pemerintah Kota Bitung agar difasilitasi.

Sebanyak 60 pasangan yang nikah massal mendapat terima kasih dari Maurits Mantiri karena sudah membantu dan mendukung kelengkapan data serta sudah tercatat miliki KTP elektronik dan KK.

"Dengan begitu, ketika ada bantuan dari Dinas Sosial akan dibantu Sekda Kota Bitung begitu juga untuk sekolah anak, harus sekolah," pesannya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved