Bitung Sulawesi Utara
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Pakaikan Jasnya ke Seorang Laki-Laki di Kawin Massal
Wali Kota Bitung memberikan jas warna hitam ke salah satu laki-laki. Laki-laki tersebut merupakan peserta kawin massal.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
Terkait pelaksanaan kawin massal yang sudah dilakukan, Pemkot Bitung banyak mendapat masukan dari para hamba Tuhan.
Ternyata masih banyak masyarakat yang ingin kawin massal, namun terkendala dengan status perceraian.
Pemkot Bitung pun melakukan terobosan dan inovasi dengan bekerja sama dengan Pengadilan Negari (PN) yaitu family recovery atau pemulihan keluarga.
Inovasi dan terobosan ini memudahkan warga mengurus proses administrasi perceraian di PN Bitung.
"Dengan kondisi itu, nantinya ketika ada bantuan-bantuan dari pemerintah ke masyarakat akan alami kendala, karena basisnya KTP dan lainnya. Lalu ketika punya anak sulit, untuk dapat kartu tanda penduduk dan akta kelahiran hingga saat anak akan masuk sekolah akan muncal masalah administrasi kependudukan," terangnya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 SR Sore Ini Minggu 2 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG
Baca juga: Populer Sulut: 3 Kader Baru PSI, Olly Kunjungi Tempat Tinggal di Masa Muda, Nikah Massal di Bitung
Hal ini sangat menjadi perhatian Pemkot Bitung.
Karena saat ini, masih banyak data anomali.
Masyarakat tercatat penduduk di Kota Bitung, tapi orangnya sudah tidak ada.
Ada pula yang tingggal di Bitung tapi tak punya KTP elektornik dan Kartu Keluarga.
Pihaknya juga ingin lakukan nikah massal setiap bulannya dan bantu biaya perceraian di Pengadilan Negeri, yang butuh biaya besar.

Jika ada warga yang belum punya dan belum berstatus kependudukan, sebaiknya langsung disampaikan ke Pemerintah Kota Bitung agar difasilitasi.
Sebanyak 60 pasangan yang nikah massal mendapat terima kasih dari Maurits Mantiri karena sudah membantu dan mendukung kelengkapan data serta sudah tercatat miliki KTP elektronik dan KK.
"Dengan begitu, ketika ada bantuan dari Dinas Sosial akan dibantu Sekda Kota Bitung begitu juga untuk sekolah anak, harus sekolah," pesannya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Warga Pulau Lembeh Keluhkan Sekolah Rusak Tak Diperhatikan, Ini Alasan Kadis Pendidikan Kota Bitung |
![]() |
---|
Pemkot Bitung Beberkan Penyebab KMP Tude Lama Tak Beroperasi ke Pulau Lembeh |
![]() |
---|
Sekretariat Masih Enggan Beberkan Gaji Anggota DPRD Bitung |
![]() |
---|
Program Resettlement Perusahaan Tambang Emas, 10 Warga Lingkungan 2 Pinasungkulan Bitung Pindah |
![]() |
---|
Seruan Pastoral GMIM Dibacakan di Depan Jemaat Tasik Wangurer Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.