Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Pakaikan Jasnya ke Seorang Laki-Laki di Kawin Massal

Wali Kota Bitung memberikan jas warna hitam ke salah satu laki-laki. Laki-laki tersebut merupakan peserta kawin massal.

Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, memberikan jasnya kepada seorang laki-laki yang ikut kawin massal, Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, memberikan jas warna hitam ke satu laki-laki peserta kawin massal di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

"Pakai jas saya," kata Maurits Mantiri saat sesi foto bersama seorang peserta kawin massal yang hanya pakai kemeja warna putih.

Selain itu, pada pelaksanaan kawin massal yang diikuti 60 pasang laki-laki dan perempuan, Maurits Mantiri juga membacakan naskah pengesahan.

Ia meminta peserta kawin massal saling berhadapan, berpegangan tangan, dan usai pembacaan naskah pengesahan saling berpelukan.

Nikah massal itu dilaksanakan bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, Jumat (31/3/2023).

Pemkot Bitung juga memberikan fasilitas serba gratis ke 60 pasang kawin massal di Kota Bitung tahun 2023.

Misalnya saja pengurusan dokumen di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bitung seperti akta perkawinan, kartu keluarga (KK), dan KTP elektronik.

Dokumen-dokumen tersebut diserahkan secara simbolis oleh oleh Maurits Mantiri dan Kepala Disdukcapil Bitung, Danny Justiano Salindeho, usai pelaksanaan kawin massal di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Wali Kota Bitung, Jumat (31/3/2023).

"Jadi selain administrasi kependudukan yang gratis, buat 60 pasang kawin massal kami berikan foto bersama Wali Kota Bitung gratis untuk dipajang di rumah," kata Maurits Mantiri saat diwawancara, Minggu (2/4/2023).

Foto-foto kawin massal itu hasil dari seorang fotografer dari Tim Media Center Wali Kota Bitung bernama Fadjri, secara cuma-cuma.

Baca juga: Segarkan Kerongkongan saat Buka Puasa, Berikut Resep Es Blewah Kolang Kaling

Baca juga: Nathalie Holscher Ungkap Alasan Hubungan dengan Fariz Utama Berakhir, Sibuk Jarang ketemu

Saat acara tersebut, Maurits Mantiri juga didampingi Ketua TP PKK Bitung, Rita Mantiri Tangkudung; Sekretaris Daerah (Sekda) Bitung, Ign Rudy Theno; dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bitung, Nurjaya Theno Munarwin.

Mereka berfoto dengan peserta kawin massal.

"Kalian enak, sekarang sudah ada foto kawin. Saya dulu tidak ada foto kawin," canda Maurits Mantiri.

Ia menjelaskan, nikah massal sebelumnya sudah pernah dilakukan Pemkot Bitung di tahun sebelumnya.

Saat itu, pesertanya 300 lebih pasang dan berlanjut dengan 60 pasangan di momen dua tahun kepemimpinan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar.

Ada foto foto Christian Wayongkere Tribun Manado seorang laki-laki yang kawin
Seorang laki-laki yang ikut kawin massal pakai jas hitam milik Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.

Terkait pelaksanaan kawin massal yang sudah dilakukan, Pemkot Bitung banyak mendapat masukan dari para hamba Tuhan.

Ternyata masih banyak masyarakat yang ingin kawin massal, namun terkendala dengan status perceraian.

Pemkot Bitung pun melakukan terobosan dan inovasi dengan bekerja sama dengan Pengadilan Negari (PN) yaitu family recovery atau pemulihan keluarga.

Inovasi dan terobosan ini memudahkan warga mengurus proses administrasi perceraian di PN Bitung.

"Dengan kondisi itu, nantinya ketika ada bantuan-bantuan dari pemerintah ke masyarakat akan alami kendala, karena basisnya KTP dan lainnya. Lalu ketika punya anak sulit, untuk dapat kartu tanda penduduk dan akta kelahiran hingga saat anak akan masuk sekolah akan muncal masalah administrasi kependudukan," terangnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 SR Sore Ini Minggu 2 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG

Baca juga: Populer Sulut: 3 Kader Baru PSI, Olly Kunjungi Tempat Tinggal di Masa Muda, Nikah Massal di Bitung

Hal ini sangat menjadi perhatian Pemkot Bitung.

Karena saat ini, masih banyak data anomali.

Masyarakat tercatat penduduk di Kota Bitung, tapi orangnya sudah tidak ada.

Ada pula yang tingggal di Bitung tapi tak punya KTP elektornik dan Kartu Keluarga.

Pihaknya juga ingin lakukan nikah massal setiap bulannya dan bantu biaya perceraian di Pengadilan Negeri, yang butuh biaya besar.

Sseorang laki-laki yang ikut kawin massal pakai jas hitam milik Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, memberikan jasnya kepada seorang laki-laki yang ikut kawin massal, Jumat (31/3/2023).

Jika ada warga yang belum punya dan belum berstatus kependudukan, sebaiknya langsung disampaikan ke Pemerintah Kota Bitung agar difasilitasi.

Sebanyak 60 pasangan yang nikah massal mendapat terima kasih dari Maurits Mantiri karena sudah membantu dan mendukung kelengkapan data serta sudah tercatat miliki KTP elektronik dan KK.

"Dengan begitu, ketika ada bantuan dari Dinas Sosial akan dibantu Sekda Kota Bitung begitu juga untuk sekolah anak, harus sekolah," pesannya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved