Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Relawan Anies Baswedan Terbentuk di Semua Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara

Relawan Anies Baswedan sudah muncul di Sulawesi Utara. Bahkan relawan ini sudah ada di seluruh kabupaten dan kota.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Ketua Relawan Paraikatte Anies Baswedan, Harianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Relawan Anies Baswedan mulai bergerak di Sulawesi Utara (Sulut).

Salah satunya Relawan Paraikatte Anies Baswedan. 

Ketua Relawan Paraikatte Anies Baswedan, Harianto, menuturkan relawan Anies Baswedan yang dipimpinnya berawal dari nongkrong di rumah kopi. 

"Kemudian muncul gagasan tersebut dan langsung kami bentuk relawan," katanya.

Tak disangka, relawan itu mendapat sambutan baik masyarakat.

Pihaknya pun menggenjot konsolidasi.

"Hasilnya terbentuk relawan Anies di semua kabupaten dan kota di Sulut," katanya.

Ke depan, pihaknya bertekad melebarkan sayap relawan Anies hingga ke kecamatan.

Targetnya semua kecamatan ada relawan Anies.

"Kalau perlu semua kelurahan," kata dia.

Ungkap dia, pihaknya belum melakukan kontak dengan Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024.

"Kami fokus garap pendukung Anies di luar partai," katanya.

Menurutnya, gerakan kubu Anies masih sebatas sosialisasi door to door.

Harianto mengaku pihaknya masih menanti siapa calon wakil Anies Baswedan.

"Kita masih nantikan," katanya.

Mengulik Kiprah Relawan Ganjar Pranowo di Sulawesi Utara, Max Siso: Kami Bukan Kelompok Mabuk

Apa kabar Relawan Ganjar Pranowo di Sulawesi Utara?

Dibanding daerah lain yang riuh, Relawan Ganjar Pranowo di Sulut sepertinya adem ayem.

Penasehat Jarwo Centre, Max Siso, mengungkap kiprah Relawan Ganjar Pranowo di Sulut dalam wawancara khusus dengan Tribunmanado.co.id, Selasa (28/3/2023).

Menurut Max Siso, Relawan Ganjar Pranowo di Sulut tetap bergerak.

Baca juga: Cianjur, Sukabumi, Bogor Diguncang Gempa Bumi M 4.0 Siang Ini Rabu 29 Maret 2023, Skala MMI III-IV

Baca juga: Atlet Peraih Medali Porprov Sulut di Bolmong Terima Bonus

Hanya saja dalam senyap dengan menjaga harmonisasi dengan PDI Perjuangan yang merupakan partai asal Ganjar Pranowo.

"Relawan Ganjar di Sulut menghargai PDI Perjuangan yang merupakan partai Ganjar Pranowo yang oleh ketua umum dilarang melakukan gerakan yang tak sepengetahuan partai," katanya.

Ia menegaskan, Relawan Ganjar Pranowo di Sulut bukan kelompok mabuk yang bergerak asal-asalan, tapi kelompok yang paham dengan Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP.

"Di partai ada aturan," katanya.

Di tubuh PDIP saat ini, belum ada pembicaraan tentang calon presiden yang menunjuk pada Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.

Keputusan partai bahkan melarang bicara presiden.

"Kita dilarang bicara presiden selain kerja, kerja, dan kerja," ujarnya.

Ungkap dia, baliho Puan Maharani bertebaran, sedang pihak Ganjar Pranowo menampilkan kerja politik, sikap politik, dan perilaku politik.

Ini bertujuan menjaga konektivitas figur Ganjar Pranowo dengan masyarakat.

"Ini semua hadir di hati rakyat sebagai kerangka politik untuk merawat perasaan masyarakat," katanya.

Max Siso, penasehat Jarwo Centre (kiri)
Max Siso, penasehat Jarwo Centre (kiri) (Arthur Rompis/Tribunmanado)

Max Siso hakul yakin Ganjar Pranowo pada akhirnya diusung PDIP.

Ia mengaku sudah membaca tanda-tanda itu.

"Pertama Ibu Mega pernah katakan bukan dia yang pilih tapi rakyat. Ibu ketua tak pakai cara arogansi politik, dalam hal ini berarti partai merekam kader yang muncul dalam radar politik, salah satunya survei," katanya.

Kemudian Puan Maharani pernah menyatakan hal serupa, bahwa agenda keluarga tak akan memboncengi hak prerogatif Megawati dalam menentukan calon presiden.

"Puan katakan ini bukan persoalan keluarga tapi persoalan bangsa dan negara," katanya.

Pada suatu kesempatan, Megawati pernah menyebut Calon Presiden PDIP adalah kader partai.

Dengan sendirinya ini menutup peluang diusungnya Prabowo Subianto.

Pertanda lain, adalah Ganjar Pranowo yang terus digoda partai lain, namun tetap setia pada PDIP.

Baca juga: 5 Fakta Mira Hayati Bos Skin Care yang Viral Usai Pamer Tas Emas Seharga Rp553 Juta, Girang Masuk TV

Baca juga: Mutasi Polri, Jenderal Fadil Imran Dipromosi Menjadi Kabaharkam, 7 Kapolda Dimutasi

Ganjar Pranowo juga tak pernah masuk wilayah indisipliner.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved