Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia U20

Pantas Gibran Rakabuming Ingin Piala Dunia U-20 Tetap Berlangsung, Ternyata Stadion Manahan Siap

Meski kabar Piala Dunia U-20 2023 terancam batal masih membayangi, Solo tetap bersiap. 

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Gibran Rakabuming Raka 

"Moga-moga jadi, soalnya menyiapkannya sudah lama," ujar dia 

"Saya ingin (Piala Dunia U-20 2023 berlanjut)," tambahnya. 

Persiapan venue Piala Dunia U-20 2023 di Kota Solo sudah dilakukan selama lebih kurang tiga tahun terakhir.

Itu diawali dengan penataan kawasan sekitar Stadion Manahan.

Menurut Gibran, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 bukan hanya masalah sepak bola. 

"Tapi juga masalah perputaran roda ekonomi Kota Solo, kalau ada piala dunia apalagi kita dapat kesempatan menjadi host final luar biasa," ucap dia. 

Renovasi Lapangan Jalan Terus

Renovasi lapangan untuk Piala Dunia U-20 2023 di Stadion Manahan dan empat lapangan penunjang lainnya masih terus berjalan. 

Empat lapangan latihan penunjang yang dimaksud ialah lapangan Sriwaru, Banyuanyar, Kotta Barat serta Stadion Sriwedari. 

Terlebih kontrak pengerjaan renovasi masih berjalan, setidaknya untuk beberapa pekan ke depan. 

Seperti yang disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"(Proses pengerjaan renovasi) jalan terus, karena kontraknya masih jalan," terang Gibran.

"Minggu-minggu ini (kontrak renovasi kayaknya sudah) selesai," tambahnya. 

Setelah itu, sejumlah alat pendukung juga akan tiba ke Kota Solo. 

Salah satunya, mesin penjahit rumput.

Mesin tersebut saat ini masih ada di Bali, tepatnya di Stadion I Wayan Dipta. 

"Pekan depan, mendatangkan alat penjahit rumput," tutur dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved