1 Incumbent Terlempar dari 10 Besar Calon Komisioner KPUD Sulut, Perang Berlanjut ke KPU RI

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 10 nama calon penyelenggara pemilu atau KPUD Sulut sudah diumumkan oleh tim seleksi (Timsel).

Dari 10 nama tersebut tiga incumbent pimpinan KPU Sulut yakni Lanny Anggriany Ointu, Salman Saelangi, dan Meydi Yafeth Tinangon masih tetap bertahan.

Sedangkan salah satu incumbent KPU Sulut yakni Amrain Razak tak masuk kedalam jajaran 10 besar calon komisioner KPUD Sulut.

Bukan hanya itu, terhempasnya Amrain Razak dari 10 besar calon KPUD Sulut, justru diisi dengan beberapa nama baru.

Tiga diantaranya adalah mantan pimpinan Bawaslu.

Mereka adalah Awaludin Umbola, Kenly Poluan, dan Wahyudi Rauf.

Ketua Timsel KPUD Sulut Viktory Rotty mengatakan jika 10 nama yang lolos sebagai calon komisioner ini adalah hasil dari tes kesehatan dan wawancara.

Selanjutnya 10 nama tersebut akan diserahkan ke KPU RI.

"KPU RI yang akan menentukan lima nama komisioner KPU Sulut. Tapi penetapannya melalui SPT," tandasnya. 

Ketua KPU Sulawesi Utara Incumbent Meydi Tinangon Ada Diperingkat 6, Begini Penjelasan Timsel 

Tim seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) baru saja merilis 10 nama hasil seleksi calon anggota KPUD Sulut.

Yang menarik dari 10 nama tersebut, ketua KPUD Sulut Incumbent yakni Meydi Yafeth Tinangon ada diurutan keenam. 

Menanggapi hal ini, Ketua Timsel KPUD Sulut Viktory Rotty mengatakan jika hasil seleksi 10 besar anggota KPUD Sulut itu belumlah final. 

Ia mengatakan jika daftar 10 orang calon anggota KPUD Sulut itu diurutkan sesuai abjad bukan perangkingan. 

"Jadi itu sesuai abjad bukan perangkingan. Siapa saja masih berpeluang jadi anggota KPUD Sulut bahkan dia diperingkat 10 sekalipun," ujarnya.