Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Sosok Rendy Ondang Warga Sulut yang Meninggal Dunia di Kamboja, Dikenal Orang Baik

Menurutnya, Rendy adalah sosok yang baik kepada semua orang. Dia jarang marah, semuanya hanya dibalas dengan senyuman.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
HO
Rendy Ondang (baju kuning) semasa hidup 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar tewasnya seorang WNI di Kamboja mengejutkan banyak orang.

WNI tersebut adalah seorang pria bernama Rendy Ondang.

Ia berasal dari Warembungan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Baca juga: WNI asal Sulut Tewas di Kamboja, Komunikasi Terakhir Sang Ibu dan Rendy Ondang Sudah 2 Minggu Lalu

Yuliana Mantororing, ibunda Rendy Ondang, menangis saat berbicara dengan Kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag, Rabu (22/3/2023).
Yuliana Mantororing, ibunda Rendy Ondang, menangis saat berbicara dengan Kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag, Rabu (22/3/2023). (Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar)

Ia bekerja di Kamboja, dan tinggal di sana bersama istrinya.

Padahal ia baru saja pulang kampung dua minggu lalu.

Kini sang ibu Yuliana Mantororing mendapatkan kabar sang anak sudah tak ada.

Itu pun menjadi komunikasi terakhir antara ibu dan anaknya tersebut.

Baca juga: BP2MI Sulawesi Utara tak Bisa Pulangkan WNI Pekerja Ilegal, ini Alasannya

menerangkan terakhir berkomunikasi dengan anaknya, Rendy Ondang, dua minggu lalu.

Setelahnya, ia belum berkabar lagi dengan korban.

"Terakhir itu dua minggu lalu sejak dia berangkat," jelasnya, Rabu (22/3/2023).

Yuliana mendapatkan informasi anaknya telah meninggal dunia pada Selasa (21/3/2023) malam.

Baca juga: BP2MI Sulawesi Utara Janji Fasilitasi Kepulangan Jenazah Rendy Ondang dan Istri

"Saya dapat info itu tadi malam, nda menyangka ini akan terjadi," ujarnya.

Menurutnya, Rendy adalah sosok yang baik kepada semua orang.

Dia jarang marah, semuanya hanya dibalas dengan senyuman.

"Bisa tanya saudaranya di sini bagaimana pribadi anak saya. Orangnya sangat baik," ujarnya.

"Saya begitu merasa sangat merasa kehilangan," ujarnya.

Rendy Ondang diketahui adalah WNI asal Sulawesi Utara yang ditemukan meninggal di Kamboja.

BP2MI Sulawesi Utara Janji Fasilitasi Kepulangan Jenazah Rendy Ondang dan Istri

Yuliana Mantororing, ibunda Rendy Ondang, menangis saat berbicara dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara, Hendra Makalalag.

Lewat handphone, Yuliana meminta agar jenazah anaknya bersama istri bisa tiba secepatnya di Desa Warembungan, Kabupaten Minahasa.

"Pak tolong pak, kasihan anak saya. Secepatnya dia bisa pulang di rumahnya," jelasnya dengan meneteskan air mata, Rabu (22/3/2023).

Menanggapi hal tersebut, Hendra Makalalag berjanji akan memfasilitasi kepulangan jenazah Rendy Ondang.

"Kami siap bantu ya Bu, saya sudah hubungi KBRI di Kamboja," jelasnya.

Dia pun mengucapkan ikut berduka cita atas meninggalnya Rendy Ondang.

"Yang kuat ya Bu, ini adalah cobaan dari Tuhan. Pasti almarhum diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved