WNI Sulut di Kamboja
BP2MI Sulawesi Utara Janji Fasilitasi Kepulangan Jenazah Rendy Ondang dan Istri
Keluarga tengah menanti kedatangan jenazah Rendy Ondang. BP2MI Sulawesi Utara pun berjanji memfasilitasi kepulangan jenazah Rendy dan istrinya.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Yuliana Mantororing, ibunda Rendy Ondang, menangis saat berbicara dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara, Hendra Makalalag.
Lewat handphone, Yuliana meminta agar jenazah anaknya bersama istri bisa tiba secepatnya di Desa Warembungan, Kabupaten Minahasa.
"Pak tolong pak, kasihan anak saya. Secepatnya dia bisa pulang di rumahnya," jelasnya dengan meneteskan air mata, Rabu (22/3/2023).
Menanggapi hal tersebut, Hendra Makalalag berjanji akan memfasilitasi kepulangan jenazah Rendy Ondang.
"Kami siap bantu ya Bu, saya sudah hubungi KBRI di Kamboja," jelasnya.
Dia pun mengucapkan ikut berduka cita atas meninggalnya Rendy Ondang.
"Yang kuat ya Bu, ini adalah cobaan dari Tuhan. Pasti almarhum diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya," ujarnya.
WNI asal Sulawesi Utara Ditemukan Tewas di Kamboja, Rendy Ondang Dikenal Baik di Masyarakat
Rendy Ondang, (26), warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara ditemukan tewas di Kamboja.
Keluarga Rendy merasa terpukul kehilangan sosok korban yang baik ini.
Baca juga: WNI asal Sulawesi Utara Ditemukan Tewas di Kamboja, Rendy Ondang Dikenal Baik di Masyarakat
Baca juga: Berikut Daftar 123 Titik Pemantauan Hilal di Seluruh Indonesia, Sulawesi Utara Hanya Satu
Yuliana Mantororing, ibu korban, membenarkan hal tersebut.
Bagi keluarga, Rendy merupakan sosok yang baik dalam pergaulan sehari-hari.
Pribadinya dikenal murah senyum dan baik kepada semua orang selama berada di Manado, Sulawesi Utara.
"Dia anak yang suka senyum kepada semua orang. Semua tetangga di sini juga tau," kata Yuliana, Rabu (22/3/2023).
Ia berkata Rendy merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara.

"Mereka bersaudara dia anak yang ke 3 dalam keluarga kami," ujarnya.
Mereka berharap jenazah Rendy Ondang dan istrinya yang masih hidup bisa tiba di Desa Warembungan secepatnya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Ferdi Guhuhuku)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Daftar WNI Asal Sulut Meninggal Dunia di Kamboja, Serangan Jantung hingga Ditemukan di Pedestrian |
![]() |
---|
Dua WNI Asal Sulut yang Diduga Korban TPPO Perusahaan Online Scam Kamboja Tiba di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Orang Tua WNI Asal Kotamobagu Keluhkan Anak Tak Bisa Pulang dari Kamboja, Butuh Dana Rp 7,2 Juta |
![]() |
---|
Daftar 12 WNI Asal Sulut Korban Perusahaan Scam Kamboja yang Berhasil Dipulangkan, 4 Orang Nyusul |
![]() |
---|
Warga Manado Meninggal di Kamboja, Pemerintah Indonesia Larang WNI Cari Kerja di 3 Negara Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.