Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BKKBN

Angka Stunting di Sulawesi Utara Turun, Pekerjaan Rumah Masih Banyak

Dikatakan Diano Tino, stunting adalah kekurangan gizi kronis. Akibatnya bukan hanya badan pendek tapi pertumbuhan otak juga lambat.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Ir Diano Tino Tandaju dalam podcast jelang kick off Semesta Mencegah Stunting tagar Cukup Dua Telur yang digelar Tribunnews Network bersama BKKBN, di Studio Pod cast Tribun Manado, Selasa (21/3/2023). 

Diano Tino menuturkan, sejumlah langkah sudah disusun ke depan untuk mencapai target 14 persen stunting di Sulut pada 2024.

"Kita bentuk satgas, kemudian kerjasama dengan stakeholder, para Wakil Bupati dan Wakil Walikota kita minta format mengatasi stunting yang didalamnya berisi program selama 6 bulan ke depan beserta anggarannya," kata Diano Tino

Cara lainnya adalah menggandeng TNI.  Diano Tino membeber upaya kongkrit yang dilakukan. 

Yakni dengan memberi bantuan dan pemahaman kepada warga.

"Para petugas juga mendata penderita stunting di Sulut, by name by address," beber  Diano Tino.

Menurut Diano Tino, permasalahan stunting di Sulut banyak disebabkan masalah kurangnya pemahaman.

Diano Tino menceritakan pengalamannya di salah satu daerah di Sulut.

"Ada anak nelayan yang ikannya di jual dan anaknya diberi makan mi instan," kata Diano Tino. (Art)

#cukupduatelur
#semestamencegahstunting
#bkkbn

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved