Minsel Sulawesi Utara
Imbas Harga BBM Naik, Tukang Ojek di Minsel Sulawesi Utara: Kondisi Lagi Susah Sekarang ini
Menurut Along seorang tukang ojek di Tumpaan Minsel, ada beberapa faktor yang membuat pendapata tukang ojek berkurang.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
"Sebelum pandemi cari pendapatan Rp 200 ribu, Rp 300 ribu masih bisa, tapi sekarang sudah sangat sulit," katanya.
Along menyesalkan waktu ada penyaluran bantuan khusus, sebagian ojek dan sopir angkot tidak termasuk di dalamnya.
"Memang waktu lalu ada bantuan buat tukang ojek dan sopir angkot, tapi tidak semua dapat termasuk saya," keluhnya.
Senada dengan Along, Berti Oya juga mengaku kalau dalam satu hari sebagai tukang ojek dia hanya mendapat Rp 50 ribu.
"Ya sama lah, hampir semua penghasilan tukang ojek sekarang cuma sekitar Rp 50 ribu, jarang ada yang sampai Rp 100 ribu sehari," ungkap Berti.
Along dan Berti tergabung dalam komunitas Ojek Pangkalan Perempatan Tumpaan, Desa Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan.
Saat ini ada sekitar 20 orang dalam komunitas itu. (*)
Segini Besaran Tunjangan Rumah untuk Anggota DPRD Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Kronologi 2 Pemuda Tenggelam di Pantai Alar Minsel, Berenang dalam Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Basarnas Manado Evakuasi 2 Pemuda yang Tenggelam Usai Pesta Miras di Pantai Alar Minsel |
![]() |
---|
11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.