5 Gadis Remaja di Kota Bitung Sulawesi Utara Berurusan dengan Polisi, Pamer Sajam di Media Sosial

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pamer senjata tajam (sajam), di media sosial hingga viral dilakukan oleh lima gadis belasan tahun di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Lima gadis belasan tahun itu memarkan sejumlah sajam di sebuah kamar.

Sajam yang mereka pamerkan adalah satu buah pelontar dan satu buah anak panah yang terbuat dari besi biasa.

Dan dibelakang panah terdapat tali rafia yang diikat dengan lakban warna merah.

Lalu, tiga sajam jenis badik terbuat dari besi putih.

Gagangnya terbuat dari timah, dan sarung terbuat dari kayu yang dililit dengan lakban warna hitam dan merah.

Baca juga: Jalan di Manado Sulawesi Utara Putus, Warga Terpaksa Buat Jembatan Darurat dari Batang Pohon

Baca juga: Pencurian Ayam Marak di Boltim, Warga Harap Pemerintah Bangun Pos Kamling

"Mereka diamankan tim Resmob Polsek Maesa, pada Kamis (16/3/2023) pukul 00.30 Wita di Kota Bitung," kata Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi, Kamis (16/3/2023).

Para pelaku tanpa hak membawa senjata tajam tanpa ijin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Bersama mereka, ikut diamankan seorang laki-laki Junaidi Lain alias Panjul (20), warga Kecamatan Maesa, Kota Bitung.

Dalam postingan yang viral itu, Panjul berada di tengah-tengah lima orang gadis remaja.

Ipda Iwan Setiyabudi menambahkan, pihaknya menyayangkan perbuatan para pelaku, apalagi mereka masih remaja.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk memperhatikan gerak-gerik anak-anak mereka.