Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ajudan Pribadi

Sosok Ajudan Pribadi, Selebgram yang Terjerat Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan Uang

Selebgram dengan nama beken Ajudan Pribadi ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat lantaran kasus penipuan dan penggelapan uang.

Editor: Erlina Langi
Tangkap Layar Media Sosial
Selebgram Viral Ajudan Pribadi alias Akbar Pera Baharudin Ditangkap Polisi Atas Kasus Penipuan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini, pemiliki nama akun @ajudan_pribadi ditangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Selebgram Ajudan Pribadi alias Akbar Pera Baharudin ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengungkap, pria berbadan gempal tersebut dilaporkan telah menipu korbannya hingga Rp 1,3 miliar.

"(Kasusnya) penipuan dan penggelapan, dikenakan (Pasal) 378 KUHP tentang penipuan," kata Andri saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (14/3/2023).

Ia ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Sementara (kasusnya) masih diproses,” ujar Andri, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Selebgram Ajudan Pribadi yang Terjerat Kasus Penipuan Jual-beli Mobil Mewah KIni Telah Diamankan

Selebgram Viral Ajudan Pribadi Alias Akbar Pera Baharudinyang Ditangkap Polisi Atas Kasus Penipuan
Selebgram Viral Ajudan Pribadi Alias Akbar Pera Baharudinyang Ditangkap Polisi Atas Kasus Penipuan (KOMPAS TV)

Diketahui, konten Instagram Akbar telah memiliki jumlah pengikut mencapai 1 juta orang.

Namun, lantaran kasus tersebut, pemiliki nama akun @ajudan_pribadi ini membuat orang semakin penasaran seperti apa sosoknya.

Sosok selebgram Ajudan Pribadi

Pria yang kerap mengunggah kebersamannya dengan sejumlah pejabat tersebut merupakan ajudan dari Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa.

Sebelum dirinya menjadi ajudan pribadi, Akbar disebut bernasib kurang beruntung.

Pasalnya, ia harus melakoni kerja kasar demi bisa bertahan hidup, sebagaimana dilansir dari Kompas.TV.

Saat kelas 2 SMP, Akbar terpaksa berhenti sekolah karena tak punya biaya.

Setelah putus sekolah, Akbar menjalani berbagai macam profesi, mulai dari menjadi kuli bangunan di Palopo, Sulawesi Selatan, pemulung, dan penjual kacang di lapangan golf di Makassar.

Pria berbadan gempal tersebut sesekali membuka jasa pijat bagi pengguna lapangan golf tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved