Tempat Pelatihan Alat Berat di Minut Sulawesi Utara, Begini Syarat dan Cara Daftar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pusat pelatihan alat berat ternyata ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Salah satu tempat pelatihan alat berat yang ada di Minut adalah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Abadi.

Jelly Mamansage Pimpinan LPK Abadi Minut menjelaskan sejak berdiri pada 27 November 2021 hingga saat ini sudah ratusan yang terlatih.

LPK Abadi berada di Desa Treman Jaga 15, kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

"Dari data kami, sejak LPK Abadi ini berdiri, yang sudah ikut pelatihan sekitar 320 orang dan sudah 305 yang kerja di perusahaan baik pertambangan dan lainnya," kata Jelly Mamansage, Selasa (14/3/2023).

Dikatakam Jelly, dari 320 orang yang sudah latihan, ada 5 perempuan yang ikut, dan satu sudah bekerja.

Kemudian Jelly menjelaskan, selesai pelatihan alat berat peserta akan mendapat sertifikat yang sudah ditandatangani Dinas Ketenagakerjaan Minut.

Jelly juga menjelakan, untuk biaya Rp 5 juta dengan durasi pelatihan 15 hari, sehari training dan 13 hari di lapangan dan 1 hari uji kompetensi.

Untuk syaratnya, foto copy ijasah terakhir, KTP, KK, pasfoto, kalau ada dari luar daerah bawah surat jalan untuk tinggal di mess yang sudah termasuk dalam biaya.

Menurut Jelly, saat di lokasi latihan bukan hanya bagaimana pengoperasian alat berat, tapi teknik pekerjaannya.

"Yang mengikuti pelatihan disini, dari 300an ini bukan hanya dari Sulawesi Utara tapi ada yang dari jauh seperti Makassar, Pulau Jawa, Maluku Utara dan Maluku Tengah.

Diakuinya, dari Dinas Tenaga Kerja Pemkab Minut sangat mendukung lembaganya, untuk pengurusan perizinan yang tidak dipersulit dan penandatanganan dari LPK yang direspon baik oleh kepala dinas Edwin Umbuh.

Harapannya kedepan, Pemkab Minut buatkan program pelatihan di Minut agar bisa kurangi angka pengangguran kalau bisa dipinjam pakaikan alat agar bisa ringankan biaya pendaftar.(fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Pasar Mini Paniki Bawah Manado Jadi Sumber Mata Pencaharian Warga Mapanget

Baca juga: Keluarga Ryo Noor Terima Santunan dari Tribun Manado Rp 100 Juta dan BPJamsostek Sulut Rp 222 Juta