Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Donar Philip Rompas Susun Kekuatan Hadapi Pileg 2024 di Sulawesi Utara

Donar Philip Rompas menjadi salah satu purnawirawan TNI yang masuk dunia politik. Ia akan maju menjadi caleg DPRD Sulut dapil Manado.

Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO/RONALD MOHA
Donar Philip Rompas saat masih menjadi Komandan Lantamal VIII/Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mantan Danlantamal VIII Manado, Donar Philip Rompas, dijagokan PDI Perjuangan untuk merebut satu kursi DPRD Sulawesi Utara dapil Manado. 

Dengan pangkat terakhirnya, Brigjen TNI (Mar), Donar pernah memegang sejumlah jabatan mentereng, dantaranya Komandan Lanal Mataram dan Staf Ahli Panglima Komando Armada Barat.

Pendidikannya pun mumpuni, ia pernah mengikuti pendidikan di Lemhannas.

Restu bagi Donar Rompas untuk bertarung di DPRD Sulut dapil Manado datang dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Olly Dondokambey sendiri yang membocorkan nama Donar Rompas.

"Salah satu calonnya Domar Rompas," kata dia.

Donar Rompas menuturkan kesiapannya maju dalam Pileg 2023.

"Masih dalam penyusunan tim pemenangan," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Senin (13/3/2023).

Purnawirawan TNI dan Polri Nyaleg, Ini Plus Minusnya Menurut Pengamat Asal Sulut Taufik Tumbelaka

Purnawirawan TNI dan Polri laku bak kacang goreng di dunia politik. Mereka diburu parpol.

Baca juga: Donar Philip Rompas Susun Kekuatan Hadapi Pileg, Dijagokan PDIP untuk Rebut Satu Kursi di DPRD Sulut

Baca juga: Salah Satu Kepala Puskesmas Terbaik Indonesia Ini Setia Layani Masyarakat di Kepulauan Minut

Ketokohan plus kemampuan mereka dibutuhkan parpol untuk meraih massa sebanyak - banyaknya.

Pengamat politik Sulut Taufik Tumbelaka menuturkan, fenomena ini terjadi di tingkat nasional.

"Ada banyak purnawirawan TNI yang menyatakan diri bergabung dengan parpol," kata dia Senin (13/3/2023).

Di Sulut, kata dia, ada kecendrungan yang sama.

Meski langkah mereka masih terselubung.

Mantan Danlantamal VIII Manado Donar Philip Rompas dijagokan PDIP untuk rebut satu kursi DPRD Provinsi Sulawesi Utara dapil Manado.
Mantan Danlantamal VIII Manado Donar Philip Rompas dijagokan PDIP untuk rebut satu kursi DPRD Provinsi Sulawesi Utara dapil Manado. (Tribun Manado)

Menurut Taufik, banyak Jenderal Sulut berkelas nasional namun punya nilai lokalitas yang tinggi.

Ada Benny Mamoto, Royke Lumowa dan lainnya.

Taufik membeber plus minus mengusung calon purnawirawan TNI dan Polri.

"Jika usianya 58 tahun tentu masih kuat secara fisik dan pemikiran," kata dia.

Ungkap Taufik, calon dari purnawirawan TNI dan Polri punya keunggulan dalam hal pemahaman teritori serta jejaring.

Baca juga: Tindak Lanjut Keluhan Masyarakat dalam Jumat Curhat, Polres Kotamobagu Sasar Balapan Liar

Baca juga: Top Skor Liga Spanyol: Enes Unal Mulai Ancam Posisi Robert Lewandowski, Karim Benzema Sudah 11 Gol

Kedua faktor ini merupakan penentu dalam berpolitik.

"Mereka juga punya kemampuan analisis yang akurat serta kemampuan mengenal medan secara mendetail," katanya.

Minusnya adalah mereka sering tergoda untuk menerapkan ha-hal di masa lalu yang tidak cocok dengan gaya politik santun.

Jejaring juga, beber dia, dapat digunakan secara negatif.

Ungkap Taufik, semua bergantung dari parpol untuk menggunakan nilai plus secara maksimal sembari itu meminimalisir hal hal negatif yang mungkin muncul.

Ketua Panitia Sunatan Massal PDIP Sulawesi Utara, Donar Philip Rompas dalam Tribun Poscast
Ketua Panitia Sunatan Massal PDIP Sulawesi Utara, Donar Philip Rompas dalam Tribun Poscast (Dokumentasi Tribun Manado)

Purnawirawan TNI dan Polri meramaikan bursa caleg di Sulawesi Utara untuk pileg 2024.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved