Sulawesi Utara
5 Nama Komisionernya KIP Sulut Diduga Diubah, Petinggi di Pusat Akhirnya Buka Suara
Menurut Handoko, belum diumumkannya hasil dari seleksi KIP Sulut ini bisa berdampak buruk dan mencederai kepentingan publik.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seleksi calon Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sulawesi Utara yang hingga kini belum diumumkan resmi, kembali mendapatkan tanggapan.
Setelah sebelumnya Mantan Ketua Komisi I DPRD Sulut Jhon Dumais kemudian Andreas Andi Sabawa Pengamat Politik Sulut, Kali ini Handoko Agung Saputro, Komisioner KIP Pusat sekaligus Panitia seleksi KIP Provinsi Sulut Handoko.
Handoko menyorot belum diumumkannya hasil seleksi KIP Sulut.
Menurut Handoko, belum diumumkannya hasil dari seleksi KIP Sulut ini bisa berdampak buruk dan mencederai kepentingan publik untuk mendapatkan hak keterbukaan informasi.
”Adalah sebuah kekeliruan dan kesalahan besar jika hasil FPT yang menyatakan lima nama yang lolos dan telah disetujui oleh Gubernur tetapi kemudian dirubah,” tegas Handoko via telepon, Minggu 12 Maret 2023.
Kata Handoko, sebagaimana ketentuan Komisi Informasi nomor 4 tahun 2016 pasal 19 paling lambat 3 hari setelah nama-nama calon Komisi Informasi yang diajukan Gubernur wajib dan segera diumumkan.
Tetapi yang terjadi di Sulut justru telah melewati batas waktu yang sudah diatur, bahkan lebih fatal lagi nama yang sudah ditetapkan kembali diubah.
”Ketika proses seleksi Komisi Informasi Provinsi Sulut tidak lagi mengikuti mekanisme sebagaimana ketentuan maka ini perlu dipertanyakan,dan ini jelas mencederai proses seleksi,” tegas Handoko.
Sebagaimana bocoran yang sempat beredar, lima nama anggota KIP hasil seleksi dan FPT yang diisetujui Gubernur untuk diiumumkan yakni Andre Mondong, Risat Sanger, Raymond Pasla, Maydi Mamangkey dan Isman Momintan. (Nie)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Dibuka Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Uji Kompetensi Wartawan 2025 Diikuti 34 Peserta |
![]() |
---|
OJK Sosialisasi Perdagangan Karbon, PGE Lahendong Satu-satunya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Masyarakat Sulawesi Utara Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipangkas, Ekonom Sulut: Picu Kenaikan Pajak di Daerah, Ganggu Layanan Publik |
![]() |
---|
Menkeu Pangkas Dana Transfer, Ekonom Sulut: Bakal Ganggu Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.