Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Update Harga Bahan Pokok di Pasar Airmadidi Minut Sulawesi Utara, Pedagang: Sunyi Pembeli

Harga bahan pokok di Pasar Airmadidi naik. Hal itu menyebabkan sepinya pembeli beberapa waktu terakhir.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Rita Tumilantouw, pedagang bahan pokok di Pasar Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Rita Tumilantouw, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menyebut tahun 2023 ini sunyi pembeli, Kamis (9/3/2023) .

Padahal, kiosnya berada di lokasi strategis.

Bahkan, ketika kunjungan, Presiden Jokowi melewati kiosnya.

Menurutnya, selain sepi pembeli Rita katakan untuk harga tidam stabil, naik turun.

Kemudian, stok juga Rita katalan, kadang tidak menentu.

"Ada bahan turun, ada yang naik. Saat ini yang naik cabai, bawang putih, dan bawang merah. Kalau yang turun harga lemon ikan (jeruk limau)," kata Rita.

Katanya, cabai merah keriting yang sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram saat ini sudah Rp 70 ribu.

Bawang merah sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, sekarang Rp 45 ribu.

Sedangkan bawang merah sebelumnya Rp 30 ribu sekarang Rp 35 per kilogram.

"Kalau pembeli lancar penghasilan saya setiap hari bisa sampai Rp 2 juta, itu belum dipotong harga bahan," ucapnya.

Baca juga: 3 Tokoh Pemuda Gabung dengan PSI Sulawesi Utara, Shandy Kaunang: Beri Warna Baru

Baca juga: Pedas, Harga Cabai Rawit Tembus Rp 85 Ribu per Kilogram di Pasar Tuminting Manado Sulawesi Utara

Namun, kalau sepi pembeli Rita mengaku pendapatan per hari paling tinggi hanya Rp 1 juta.

Jumlah tersebut jika dipotong modal hanya dapat uang makan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved