Viral di Medsos Nenek 90 Tahun Diduga Dirudapaksa Kakek 70 Tahun, Tepergok Keponakan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Entah apa yang ada di pikiran seorang kakek 70 tahun di Desa Sukamurni, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Mungkin lantaran sudah sedang pubertas kedua.

Sehingga ia diduga nekat melakukan tindakan tak senonoh kepada seorang nenek 90 tahun.

Baca juga: Polisi Tahan Stevie, Tersangka Rudapaksa Anak Tiri di Minahasa Selatan

belum diketahui tindakan tak senonoh yang dimaksud adalah rudapaksa atau cabul.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Kejadian tersebut sudah viral di media sosial.

Aksi tak senonoh seorang kakek tersebut dipergoki oleh keponakan korban.

Baca juga: Anak Usia 14 Tahun di Bolsel Sulawesi Utara Jadi Korban Rudapaksa 2 Pria

Sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.

Polisi sempat mengalami kesulitan tuntuk melakukan pemeriksaan.

Itu lantaran usia keduanya, baik pelaku maupun korban sudah berusia tua.

namun kasus tersebut tetap akan dilanjutkan hingga selesai.

Baca juga: Oknum Ojol Rudapaksa Seorang Siswi di Gorontalo, Keinginan Muncul Lantaran Dingin, Sudah Ditangkap

Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang nenek berusia 90 tahun diduga dirudapaksa oleh seorang kakek berusia 70 tahun di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui, aksi dugaan rudapaksa terjadi di Desa Sukamurni, Sukakarya, Kabupaten Bekasi pada Minggu (5/3/2023).

Terkait itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung membenarkan adanya insiden tersebut. 

Namun, Gogo belum bisa memastikan jika insiden yang dialami nenek itu merupakan pemerkosaan seperti yang viral di media sosial.

"Jadi kejadiannya di siang hari, untuk dugaan pemerkosaan belum," kata Gogo kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Gogo menerangkan awalnya keponakan sang nenek berinisial R (65) merasa curiga ada seseorang yang sudah berada di dalam kamar nenek tersebut.

Lalu, setelah dibuka, terdapat terduga pelaku yang sudah berada di dalam kamar dengan kondisi tanpa busana.

"Jadi keponakannya yang ini ya, keponakannya melihat kok ada orang, di dalam didobrak, sementara baru itu," ungkapnya.

Akibatnya, dua orang itu saat ini dalam kondisi drop dan sulit untuk dimintai keterangan.

"Kalau perempuan dalam keadaan sakit, kita mau visum dia juga masih bujuk untuk visum juga itu juga masih proses jadi masih susah gitu," tuturnya.

Saat ini, lanjut Gogo, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com