Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Ribuan Ijazah Kelulusan SMA/SMK Tertahan di Sekolah, Anggota DPRD Sulawesi Utara Sentil Uang Komite

Anggota DPRD Sulawesi Utara mengklaim bahwa ada ribuan ijazah lulusan SMA/SMK tak diambil. Kepala Dinas Pendidikan Sulut pun berreaksi.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Anggota DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi. 

"Kan mesti dikumpulkan datanya semua, 400 lebih sekolah, sehingga dapat jumlahnya," sebut dia.

Maka ia harapkan semua pihak bisa menghindari polemik soal angka ribuan ini. 

Ia mengatakan, ijazah tertahan di sekolah ada andil dari lulusan sekolah itu sendiri.

Pasalnya agar ijazah bisa diambil, ada proses yang harus dilalui supaya ijazah itu terjamin keabsahannya.

"Di setiap sekolah wajib panggil murid datang ambil ijazahnya, tidak boleh orang lain yang datang, karena harus cap 3 jari. Protapnya seperti itu (cap tiga jari) belum ada aturan lain," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara Dukung Pemprov Sulut Kerjasama dengan IDEA Consultan Inc Japan

Baca juga: Pengamat Sentil Puan Maharani Layak Diusung Capres Disandingkan Rizal Ramli, Nilai PDIP Tersandera

Banyak kasus siswa tidak mengambil ijazahnya karena sudah berada di luar daerah.

"Jadi bukan ditahan sekolah, tapi tidak diambil siswa yang bersangkutan. Tidak bisa orangtua yang ambil, kan harus cap tiga jari di ijazah," ungkap dia. 

Dikeluarkannya ijazah sementara juga bisa mempengaruhi pengambilan ijazah asli.

Pasalnya, ijazah sementara bisa digunakan untuk mendaftar kerja sembari menunggu ijazah asli keluar.

Buntutnya karena sudah sibuk bekerja, ijazah asli tak  diurus lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, dr Grace Punuh
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, dr Grace Punuh (ryo noor/tribun manado)

"Apalagi kalau sudah kerja di luar, kan harus pulang urus ijazah," katanya.

Ia mengimbau agar orangtua mengingat anaknya untuk mengurus ijazah.

Sekolah juga diimbau mencoba hubungi siswa maupun keluarganya.

Untuk itu, Grace Punuh menegaskan, untuk kelulusan tahun ini harus tuntas dulu soal ijazah, cap tiga jari, dan tanda tangan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved