Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polda Sulut

Anggota Brimob Polda Sulut Ditemukan Meninggal, Vebry: Polisi Harus Ungkap Penyebab Kematian

Dia melihat pihak Kepolisian harus melakukan proses penyelidikan terhadap penyebab kematian dari Brimob.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Dok Vebry Tri Haryadi
Praktisi Hukum asal Sulawesi Utara Vebry Tri Haryadi mengatakan, pihak Kepolisian harus melakukan proses penyelidikan terhadap penyebab kematian dari Garry Momomuat. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Meninggalnya anggota Brimob Polda Sulawesi Utara Garry Momomuat ikut menuai tanggapan publik, salah satu Pengamat Hukum Vebry Tri Haryadi.

Dia melihat pihak Kepolisian harus melakukan proses penyelidikan terhadap penyebab kematian dari anggota Brimob tersebut.

"Hasilnya harus diberitahukan kepada keluarga dan publik apakah anggota Brimob itu meninggal karena bunuh diri atau meninggal karena sesuatu yang lain.

Sehingga perlu pembuktian dengan saksi-saksi yang ada, maupun hasil otopsi mengenai sebab-sebab kematian anggota Brimob itu," jelasnya Rabu (8/3/2023)

Menurutnya, penting menguak penyebab kematian dari Brimob itu, supaya jelas kejadiannya kalau memang bunuh diri, dan tidak ada hal-hal lain. 

"Saya pribadi turut berbela sungkawa atas kematian Brimob tersebut," jelasnya.

Sebelumnya Garry meninggal tak lama setelah sang kekasih Litani Sondakh pada 22 Februari 2023 meninggal karena sakit.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budianto mengaku sudah melakukan pengecekan terkait peristiwa tersebut.

"Saya sudah tugaskan Kapolres Minahasa, Kasat Reskrim, Dansat Brimob untuk menindaklanjuti serta melakukan olah TKP,"jelasnya kepada Tribun Manado Rabu (8/3/2023).

Kapolda menyampaikan jika Garry saat itu tengah melaksanakan tugas pengamanan pembangunan di salah satu tempat di Tondano.

Namun terdapat permasalahan pribadi yang menggangu bersangkutan sehingga dia mengambil aksi nekat yang berujung meninggal.

"Saya sudah menyampaikan kepada para pelaksana di lapangan, untuk melakukan pengecekan berbagai pihak.

Kemudian mengumpulkan keterangan diantaranya teman-teman yang melaksanakan tugas, untuk lebih memastikan apa penyebab melakukan tindakan nekat itu,"jelasnya.

Dia pun berharap seluruh anggota yang menghadapi masalah pribadi yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan kedinasan agar dapat segera tertangani.

"Untuk saat ini jenasah sudah diserahkan kepada keluarga, dan saya sudah tugaskan dansat Brimob untuk menindaklanjuti dan menyerahka  kepada keluarga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved