Sulawesi Utara
Penerapan Subsidi Tepat Solar, Hiswana Migas Sulawesi Utara Beri Catatan untuk Pertamina
Hiswana Migas Sulawesi Utara memiliki beberapa kritik untuk Pertamina. Kritik tersebut terkait penerapan SUbsidi Tepat.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penerapan program Subsidi Tepat pembelian solar subsidi telah dilaksanakan di Sulawesi Utara sejak 21 Februari 2022 lalu.
Dua pekan lebih diterapkan, program Subsidi Tepat yang implementasinya menggunakan QR Code dari MyPertamina berjalan lancar di Sulut.
Hanya saja, masih ditemui sejumlah kendala baik teknis maupun nonteknis.
Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sulawesi Utara, Sonny B, mengungkapkan secara umum program Subsidi Tepat berjalan lancar.
"Namun, kami mendapati ada satu barcode yang digunakan dua mobil. Itu menang kuncinya di operator SPBU," ujar Sonny di sela rapat Hiswana Migas Sulut di Wisata Bahari, Manado, Selasa (7/3/2023).
Katanya, sesuai aturan, satu barcode satu nomor polisi.
Verifikasi itu dipercayakan ke operator.
"Kami akan sampaikan ke Pertamina, bagaimana operator harus jeli. Dia harus melihat, barcode dan nopol, jangan tidak sinkron," jelasnya.
Selain itu, masih ditemukan kendala teknis lainnya.
Ada mobil yang sudah terdaftar dan memiliki barcode namun belakangan tak bisa mengisi sesuai kuota.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Sahabat by Noah, Populer Sejak Masih Bernama Peterpan
Baca juga: RM Double L di Minsel Sulawesi Utara, Nasi Campur Cuma Rp 10 Ribu per Porsi
"Ini lebih ke teknis saja sih. Ada yang belum sinkron," kata Sonny.
Sebagai pelaku usaha, pihaknya mendukung program pemerintah.
Subsidi Tepat
solar
Hiswana Migas Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Manado
Ketua Hiswana Migas Sulawesi Utara
Sonny B
Dibuka Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Uji Kompetensi Wartawan 2025 Diikuti 34 Peserta |
![]() |
---|
OJK Sosialisasi Perdagangan Karbon, PGE Lahendong Satu-satunya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Masyarakat Sulawesi Utara Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipangkas, Ekonom Sulut: Picu Kenaikan Pajak di Daerah, Ganggu Layanan Publik |
![]() |
---|
Menkeu Pangkas Dana Transfer, Ekonom Sulut: Bakal Ganggu Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.