Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kapolda Sulawesi Utara Beri Peringatan Keras Pelaku Kasus Bullying: Kami Akan Menindaklanjuti

Kapolda Sulawesi Utara memperingatkan pelaku kasus bullying. Hal itu akan merugikan semua pihak.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan, pada rapat kordinasi di Hotel Luwansa Kota Manado dijelaskan tentang hal-hal penting yang disampaikan Presiden, Kapolri, Panglima TNI, KPU, Bawaslu. 

Tersangka ada dua orang perempuan A dan S yang merupakan kakak kelas korban.

Satu di antara mereka masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Peristiwa ini viral di media sosial facebook.

Di mana korban diduga dianiaya oleh tersangka A dalam teras rumah kosong tidak jauh dari sekolah.

Kemudian peristiwa kedua terjadi di dalam kelas. Saat itu korban dan tersangka S yang masih punya hubungan keluarga dengan korban.

Fakta lainnya, setelah menjadi korban perundunggan atau penganiayaan, korban kabur ke orang tuanya di Buol Provinsi Sulawesi Tengah.

Dan baru datang kembali ke Kota Bitung, Senin (6/3/2023).

Korban tinggal bersama orang tua wali di salah satu kecamatan di kota Bitung.

Peristiwa itu, langsung menjadi atensi pihak sekolah.

Pihak sekolah langsung menyurat ke orang tua dan orang tua wali, dua orang tersangka dan korban.

Dan pada hari Senin (6/3/2023), orang tua wali korban melayangkan laporan polisi.

Kemudian pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bitung mendatangi sekolah.

Pihak DP32 yang datang yakni Kepala Dinas DP3A Bitung Meiva Woran bersama Ellen Kambey dari UPTD PPA Kota Bitung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Fonny Tumundo.

Baca juga: Pria dalam Video Viral di Media Sosial Bukan Pengawal Pribadi Bupati Minsel Sulawesi Utara

Baca juga: Kunci Gitar Lagu Aruma - Muak - Chord Dasar D

Datang pula Tim Percepatan serta Staf Ahli Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung.

Mereka datang untuk meninjau dan memberikan pendampingan trauma healing kepada tersangka dan korban.

Hingga berita ini dirangkum, pihak kepolisian membenarkan akan kejadian itu dan telah melakukan pemeriksaan saksi, korban, tersangka dan kepala sekolah.(*)

(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Christian Wayongkere)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved