29 Balita di Manado Tua Sulawesi Utara Alami Stunting

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Sebanyak 29 balita di Pulau Manado Tua, Kecamatan Bunaken Kepulauan Kota Manado mengalami stunting.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi. Stunting dalam jangka pendek menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme dan pertumbuhan fisik pada anak.

Ketua Satgas Penanganan Stunting BKKBN Sulawesi Utara, Murphy Kuhu mengatakan, puluhan balita itu hasil temuan Program Surveilans Gizi tahun 2022.

Kendati begitu, ia memastikan puluhan balita itu telah mendapatkan penanganan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.

"Bayi-bayi tersebut kini mendapatkan layanan dan monitoring lewat Posyandu dan Puskesmas setempat," kata Murphy kepada Tribunmanado.co.id, Senin (06/03/2023).

Di sisi lain, ia menjelaskan, penanganan stunting kini melibatkan  multi-pihak.

Salah satunya dengan melibatkan perusahaan swasta yang mengarahkan CSR-nya untuk menangani stunting.

"Programnya itu kami namakan Bapak Ibu Asuh Anak Stunting," jelasnya.

Lewat program ini, PT MSM turut membantu memberikan makanan tambahan serta program pendampingan pada balita stunting di Manado Tua.

Lewat program ini, balita stunting diberikan makanan tambahan. Selain itu balita didorong rutin diperiksa di Posyandu atau pun melakukan pengecekan dan pencatatan di sarana-sarana kesehatan lainnya seperti dokter praktek dan Puskesmas.(ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Soal Putusan PN Jakarta Pusat, Jokowi: Tahapan Pemilu Kita Harapkan Tetap Berjalan

Baca juga: Berikut 2 Kandidat Baru Calon DPD RI Dapil Sulawesi Utara, Siap Hadapi Petahana dan Politisi Lain