Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim Sulawesi Utara

Kasus Stunting di Bolaang Mongondow Timur Turun

Data ini dibeberlan oleh Pengelola Program Gizi Dinkes Boltim Agung Firel Palandi,  kepada tribunmanado.co id via jaringan seluler, Sabtu (4/4/2022).

Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rustaman Paputungan
Kantor Dinkes Boltim - Pihak Dinkes Boltim membeber bahwa kasus stunting di Kabupaten Boltim, Provinsi Sulawesi Utara mengalami penurunan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Data tahun 2022 menunjukan bahwa kasus stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur atau Boltim, Sulawesi Utara, alami penurunan. 

Jumlah total kasus stunting sepanjang tahun 2022 di Boltim adalah 385 kasus. 

Data ini dibeberlan oleh Pengelola Program Gizi Dinkes Boltim Agung Firel Palandi,  kepada tribunmanado.co id via jaringan seluler, Sabtu (4/4/2022).

"Tahun 2021 ada di angka 456. Untuk data di tahun 2022 jumlah stunting 385," ujar Agung.

Ia juga membeber data per Puskesmas di seluruh Boltim.

Data tersebut menunjukan balita stunting berjumlah 385 atau 6.99 persen per Agustus 2022 lebih sedikit dari data Februari 2022. 

"Untuk datanya Terakhir Agustus 2022 6 99% ini lebih sedikit dari data Februari 2022 yaitu 8.34%," ucap Agung. 

Berikut data stunting yang ada di wilayah kerja puskesmas yang ada:

1.Puskesmas Nuangan  26 atau 5.12%

2.Puskesmas Motongkad 52 atau 10.18%

3. Puskesmas Kotabunan 58 atau 10.17%

4. Puskesmas Modayag 60 atau 5.57%

5. Puskesmas Tutuyan 68 atau 6.43%

6. Puskesmas Modayag Barat 47 atau 4.06%

7. puskesmas Buyat 45 atau 11.25%

8. Puskesmas Moat 39 atau 7.83%

"Itu data terakhir untuk Bulan Agustus 2022. untuk data Tahun 2023 akan ada jika sudah entry Data Bulan Februari," ungkap Agung.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved