Sangihe Sulawesi Utara
Pj Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Terus Salurkan Bantuan, Kali Ini di Kampung Kaluwatu
Pj Bupati Kepulauan Sangihe memberikan bantuan kepada korban bencana Januari 2023. Bantuan tersebut diterima 66 KK.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Sinergitas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe selalu ada di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini terbukti dengan disalurkannya bantuan bagi para keluarga yang terdampak bencana di bulan Januari 2023.
Bantuan langsung diserahkan Pj Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan.
Sabtu (4/3/2023), bantuan diserahkan di Kampung Kaluwatu.
"Pemerintah selalu berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, terlebih khusus saat ini masyarakat Kaluwatu yang mengalami bencana," kata Rinny Tamuntuan di hadapan masyarakat Kaluwatu penerima bantuan.
Lanjut Rinny Tamuntuan, Sangihe memiliki banyak lokasi yang rawan bencana.
Setiap tahun di Kepulauan Sangihe juga ada gelombang air pasang yang tinggi.
"Dan itu pun semua kita sudah sangat memahami selalu terjadi, apalagi selalu ada cuaca-cuaca ekstrem untuk wilayah kepulauan," bebernya.
Untuk itu Rinny Tamuntuan meminta kerja sama yang baik terus tercipta dari Pemkab Sangihe bersama pemprov dan pemerintah pusat.
"Dan terbukti beberapa hari yang lalu karena bantuan operasional diberikan juga cukup besar untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe ada Rp 500 juta, kemudian juga bantuan logistik dan juga bantuan-bantuan selimut, terpal, dan lain-lain," sambungnya.
Baca juga: Potret Kawasan Boulevard II Manado Sulawesi Utara, Dulu Tempat Tawuran Kini Jadi Lokasi Wisata
Baca juga: Bacaan Alkitab Malam - Mazmur 41:13 Tuhan Pelindung dan Sumber Kekuatanku
Penyerahan bantuan yang diterima 66 KK ini berupa logistik berupa matras, selimut, kemudian sembako berupa beras, gula, teh, kopi, dan minyak kelapa.
4 Perahu Berbendera Filipina Hanyut di Perairan Marore Sulawesi Utara, Sepakat Dipulangkan
Tim BCA dan anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kepulauan Sangihe sepakat memulangkan 4 perahu berbendera Filipina.
Sebelumnya mereka berlindung di Pulau Marore, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (3/3/2023).
Perahu yang membawa 34 anak buah kapal (ABK) ini diperiksa petugas imigrasi dan Komandan Pos Angkatan Laut (AL) Marore terkait kelengkapan dokumen perjalanan.

Cuaca Ekstrem, Tanah Longsor Sebabkan Jalan Kampung Naga Satu Kepulauan Sangihe Tak Bisa Dilalui |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Sangihe Marvein Hontong: Situasi Daerah Aman, Aspirasi Masyarakat Tetap Terbuka |
![]() |
---|
Tulisan Tolak TMS di Dinding Sejumlah Fasilitas Umum Bermunculan di Tahuna Kepulauan Sangihe |
![]() |
---|
Lomba Gerak Jalan Meriahkan HUT ke-80 RI di Kelurahan Tidore Kepulauan Sangihe |
![]() |
---|
Bupati Sangihe Michael Thungari Buka Lomba Inovasi Daerah Sangihe Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.