Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mario Dandy Satriyo

Rincian Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo sejak 2011, Melejit Naik Setiap Tahun

Berikut rincian harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sejak 2011. Naik setiap tahun hingga 2021.

Editor: Frandi Piring
Dok. Istimewa
Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Dandy Satrio, Pegawai Ditjen Pajak Berharta Puluhan Miliar. Rincian Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo sejak 2011, Melejit Naik Setiap Tahun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harta kekayaan yang dimiliki mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo kini menjadi sorotan publik.

Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian karena kasus anaknya, Mario Dandy Satrio (20), pria yang menganiaya remaja berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023).

Kabarnya, Rafael Alun Trisambodo kini memiliki harta kekayaan sekitar Rp 56,10 miliar.

Sumber harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo dicurigai lantaran gaya hidup mewah yang kerap dipamerkan oleh Mario melalui media sosialnya.

Lewat media sosial, ada beberapa potongan gambar yang menampilkan Rafael Alun Trisambodo mengendarai motor Harley-davidson hingga mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memperkirakan, mayoritas harta yang dimiliki Rafael didapatkan secara tidak sah.

Sebab, harta Rafael dinilai tak cocok dengan jabatan terakhirnya sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.

Sosok Rafael Alun Trisambodo. PNS yang kini viral.
Sosok Rafael Alun Trisambodo. PNS yang kini viral. (Kolase Tribun Manado/ho)

Merujuk data yang dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK,

terdapat perubahan signifikan kekayaan Rafael setiap tahunnya sejak 2011. Berikut rinciannya:

24 Juni 2011

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 20,49 Miliar

Jabatan : Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan Dan Penagihan - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I

25 Januari 2013

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 21,45 Miliar

Jabatan : Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan Dan Penagihan Pajak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I

25 Januari 2015

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 35,28 Miliar

Jabatan : Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan Dan Penagihan Pajak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I

12 Oktober 2015

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 39,34 Miliar

Jabatan : Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Situbondo

28 September 2016

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 39,88 Miliar

Jabatan : Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua

31 Desember 2017

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 41,41 Miliar

Jabatan : Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua

31 Desember 2018

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 44,08 Miliar

Jabatan : Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua

31 Desember 2019

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 44,27 Miliar

Jabatan : Kepala Kantor

31 Desember 2020

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 55,65 Miliar

Jabatan : Kepala Bagian Umum

31 Desember 2021

Kekayaan yang dilaporkan : Rp 56,10 Miliar

Jabatan : Kepala Bagian Umum

Harta Rafael dinilai tak wajar

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membenarkan telah mengirim laporan soal dugaan transaksi ganjil dan mencurigakan Rafael kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, pihaknya telah menyerahkan hasil analisis terkait transaksi ganjil Rafael ke KPK jauh sebelum kasus penganiayaan yang dilakukan Mario mencuat.

"Iya, kami sudah serahkan hasil analisis ke penyidik sejak lama, jauh sebelum ada kasus terakhir ini," kata Ivan, Jumat (24/2/2023).

Berdasarkan temuan PPATK saat itu, kata Ivan, harta kekayaan Rafael tidak sesuai dengan profil yang bersangkutan.

PPATK menduga Rafael memerintahkan orang untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.

Dipanggil KPK

Tidak wajarnya harta yang dimiliki Rafael akhirnya direspons oleh KPK. KPK memanggil langsung ayah Mario hari ini, Rabu (1/3/2023) untuk mengklarifikasi asal-usul harta kekayaan Mario.

Rafael Alun Trisambodo Tiba di Kantor KPK, Siap Klarifikasi Harta Kekayaan Rp 56,1 Miliar
Rafael Alun Trisambodo Tiba di Kantor KPK, Siap Klarifikasi Harta Kekayaan Rp 56,1 Miliar (Kompas.com)

Saat ini, Rafael sudah masuk ke ruang pemeriksaan untuk menemui Direktur PP LHKPN.

Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati,Rafael harus membawa semua bukti kepemilikan asetnya yang mencapai Rp 56,1 miliar ke KPK.

"Saya kira semua bukti atas semua kepemilikan aset yang didaftarkan di dalam LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) itu harus disertakan," kata Ipi.

Berita Terkini Portal TribunManado.co.id

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved