Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Aktif Sampaikan Protokol Kesehatan, Babinsa Dampingi Posyandu di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara

Babinsa Koramil Tabukan Selatan turut mendampingi posyandu di Kepulauan Sangihe. Ia mendukung orangtua memeriksakan kesehatan anak.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Babinsa Koramil Tabukan Selatan
Pendampingan babinsa dalam posyandu di Kampung Tabsel, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Babinsa Koramil Tabukan Selatan (Tabsel), Serda Ferdy Takarasel, melaksanakan posyandu khusus balita.

Posyandu bertempat di Kantor Kampung Malamenggu, Kecamatan Tabsel, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (1/3/2023).

Kegiatan ini merupakan program rutin yang kerap dilaksanakan oleh petugas kesehatan bidan kampung, Indah Lestari, yang dibantu oleh kader PKK yang ditugaskan membantu untuk mengontrol kesehatan balita dan ibu hamil.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Ferdy Takarasel mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud pendampingan babinsa untuk kelancaran serta tertibnya kegiatan.

“Sebagai seorang babinsa mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi balita ini untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan balita yang sehat dan demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,” kata Ferdy.

Sementara itu Indah Lestari menyampaikan terima kasih dengan adanya babinsa di tengah-tengah para petugas kesehatan.

“Kehadiran babinsa sangat terbantu menyukseskan pelaksanaan kegiatan posyandu balita ini, termasuk babinsa juga proaktif menyampaikan kepada para orang tua balita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Indah Lestari.

Terpisah, PLH Danramil 1301-09/Tabsel, Peltu Hendrik Makahanap, mengatakan posyandu menjadi sarana yang sangat penting bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan anak untuk memantau perkembangan kesehatan.

“Dengan melakukan penimbangan berat badan balita, imunisasi, pemberian vitamin, serta asupan makanan tambahan, serta mengontrol kesehatan ibu hamil, yang pada akhirnya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar Hendrik.

Angka Stunting di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Turun Sejak 4 Tahun Terakhir

Baca juga: Arti Mimpi Gula, Jadi Pertanda Baik atau Buruk? Ini Tafsir Lengkapnya

Baca juga: 299 CPNS di Pemkot Kotamobagu Sulawesi Utara Ikuti Latsar 2023

Tahun 2019-2022 angka stunting di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mengalami penurunan.

Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sangihe berhasil menurunkan angka stunting pada tahun 2022.

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) di tahun 2019 angka stunting di Sangihe 17,71 persen.

Kemudian di tahun 2020 turun 4,4 persen menjadi 13,31 persen.

Di tahun 2021 turun lagi sebanyak 5,01 persen menjadi 8,3 persen.

Pendampingan Babinsa dalam posyandu di Kampung binaan Tabsel. (foto : Babinsa Tabsel)
Pendampingan babinsa dalam posyandu di Kampung Tabsel, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved