Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Podcast

Aman Tidak Memelihara Ular? Berikut Wawancara Tribun Manado dengan Penghobi Reptil David Aditya

Saat bertemu Tribun Manado pada pada 11 Februari 2023 lalu di Moro Cofee, Manado, Sulawesi Utara, David membawa peliharaanya, ular jenis Python.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Rizali Posumah
David Aditya dan peliharaanya Python Reticulatus. 

Cara penanganan kalau misal ketemu ular di alam, atau saat ular masuk ke rumah bagaimana?

Kalau kita belum tahu jenisnya apakah ular itu berbisa atau tidak, penanganan pertama itu jangan langsung ditangkap dengan tangan kosong, usahakan kita punya kayu atau alat bantu lain untuk kita tanggap si ular ini. 

Untuk kandang sendiri apakah bisa di dalamnya ada lebih dari satu ular?

Ular itu bisa dikatakan kanibal tapi tidak juga selamanya seperti itu.

Soalnya, ada saat-saat tertentu di mana mungkin dia merasa terancam, maka dia akan memakan ular lain yang ukurannya lebih kecil. Jadi harus dipisah. 

Bagaima tips dan trik bagi teman-teman yang ingin memelihara ular?

Pertama harus izin dulu apalagi bagi yang masih tinggal sama orang tua.

Biasanya ada anak muda mungkin yang pas tertarik melihara ular ah langsung beli dimarahin orang tua belakangan.

Tapisaya sarankan minta pendapat dulu sama orang tua, yakinkan dulu mereka kalau kita bisa rawat. Yang terpenting itu izin dulu. 

Nah lalu setelah itu, sebelum pelihara kita harus persiapkan dulu kandangnya.

Karena kalau misalnya tidak ada kandangnya, kita taruh di kardus misalnya, itu kan sewaktu-waktu dia bisa lepas dan orang lain bisa panik. 

Setelah itu kita harus memperhatikan perawatan ular itu sendiri, belajar dulu cara merawatnya termasuk untuk kebersihan. 

Nah bagaimana saran bagi tribunner yang ingin memelihara ular? ular seperti apa saja yang aman dipelihara bagi pemula?

Ada beberapa ular yang karakternya itu agak friendly.

Contohnya itu seperti jenis ular Ball Python.

Ular jenis ini cara dia mempertahankan diri tidak seperti ular Python Reticulatus ini, kalau dia merasa terancam dia menggulung badannya menjadi seperti bola makanya dia disebut Ball Python. 

Bisa juga pelihara beberapa jenis ular yang tidak terlalu besar. 

Kalau untuk Pyton Reticulatus sendiri itu penanganannya dikategorikan termasuk lumayan rumit.

Karena dia kan tumbuh bisa sampai besar dan bagi yang punya anak kecil ini bisa berisiko. 

Untuk harganya? 

Harganya bervariasi. Kalu untuk Python Reticulatus, ini kan dia mutasi genetik kalau istilah di reptil itu namanya morph, haraganya waktu saya beli Rp 1.200.000. Waktu itu saya beli ukurannya kecil. 

Jadi harga ular peliharaan itu tergantung jenisnya.

Kalau jenis yang mutasi genetik itu semakin tinggi harganya. Selain jenis, ukuran juga berpengaruh.

Untuk informasi beli ularnya di mana?

Ada dari forum jual beli, ada juga di facebook beberapa akun yang menjual ular hasil ternakan.

Di sini saya anjurkan untuk membeli yang ular ternakan.

Karena untuk ular yang didapat dari alam itu risikonya itu lebih besar, contohnya risiko dia terkena parasit atau bakteri.

Kalau ular ternakan itu lebih aman dan dari karakternya juga lebih ramah manusia. 

Kalau untuk ular berbisa itu bisa tidak dipelihara?

Kalau ditanya bisa dipelihara atau tidak tentu bisa.

Tapi tentu saja ada spesifikasi khusus bagi orang yang ingin memelihara, seperti si pemelihara ini harus seorang yang expert yang mempelajari ular-ular yang berbisa.

Dan dia punya keahlian untuk menangani jenis-jenis ular berbisa.

Dan biasanya untuk memelihara ular berbisa itu tujuannya lebih ke edukasi untuk masyarakat, seperti misalnya untuk penanganan ular-ular berbisa seperti apa kalau tergigit.

Mungkin ada saran untuk tribunners yang ingin memelihara ular?

Kalau kita ingin pelihara ular itu usahakan yang ternakan jangan yang ilegal. Karena ada beberapa jenis ular itu yang dilindungi. 

Dalam artian ilegal kalau dia tidak mengantongi surat izin.

Karena ada Undang-Undang Konservasi dan Sumber Daya setahu saya itu mengatur tentang hewan-hewan yang dapat dipeliahra dan tidak dapat dipelihara.

Karena mungkin di alam jumlahnya sudah sangat sedikit jadi dikategeorikan hewan yang dilindungi. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved