Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sosok Ibu dan Anak yang Raih Gelar Doktor di UNS hingga Diwisuda dengan Nilai IPK Sama Persis

Mereka adalah Dr. Novi Primadewi, dr., Sp.THT-KL(K).,M.Kes. dan putranya Dr. Muhammad Bagus Adi Wicaksono, S.H., M.H.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Istimewa/HO
Sosok Ibu dan Anak yang Raih Gelar Doktor di UNS hingga Diwisuda dengan Nilai IPK Sama Persis 

TRIBUINMANADO.CO.ID - Kisah luar biasa tersaji dalam wisuda periode I Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Sabtu(25/2).

Pasalnya Wisudawan ibu dan anak bersamaan karena telah menyelesaikan jenjang S-3.

Mereka adalah Dr. Novi Primadewi, dr., Sp.THT-KL(K).,M.Kes. dan putranya Dr. Muhammad Bagus Adi Wicaksono, S.H., M.H.

Baca juga: Profil Abby Choi, Model Cantik yang Ditemukan Tewas Dimutilasi, Ikon Dunia Hiburan Hong Kong

Melansir Kompas.com, Ibu dan anak meraih gelar S3 atau doktor bersama di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Prosesi raihan gelar keduanya dilaksanakan saat Wisuda Periode I tahun 2023 bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram.

Ada yang tak kalah penting dari raihan gelar S3 bersama, yakni keduanya sama-sama meraih IPK yang sama percis sebesar 3,93.

Mereka yang meraih gelar S3 bersama adalah Dr. Novi Primadewi dan Dr. Muhammad Bagus Adi Wicaksono.

Dr. Novi Primadewi merupakan lulusan S3 dari Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) UNS. Sedangkan Dr. Muhammad Bagus Adi Wicaksono, lulusan S3 Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) UNS.

Novi mengatakan, dirinya tidak menyangka akan diwisuda berbarengan dengan putra sulungnya dan dengan IPK yang sama persis.

Novi yang saat ini berprofesi sebagai Dosen di FK UNS ini menceritakan, meski wisuda bersama tapi berbeda masa studinya, dirinya yang terlebih dulu melanjutkan S3.

"Saya tidak menyangka putranya dapat menyusulnya menyelesaikan S3 dalam waktu dua tahun enam bulan," ucap dia mengutip laman UNS, Minggu (26/2/2023).

Novi mengaku, meski dirinya dan suami (Dr. Senyum Indrakila)sama-sama berprofesi sebagai seorang dokter dan dosen, tapi mereka tidak memaksakan kehendaknya bagi kedua putranya untuk berprofesi yang sama dengan orangtua.

"Ya kami bebaskan anak-anak kami memilih profesinya, sesuai dengan apa yang mereka cita-cita kan, yang penting bisa bertanggungjawab dengan pilihannya," ungkap dia.

Kebahagiaan Novi tidak berhenti disitu, karena putra sulungnya yang saat ini jadu Dosen Prodi D4 Demografi dan Pencatatan Sipil Sekolah Vokasi (SV) UNS ini dinobatkan menjadi Wisudawan Doktor Termuda, yakni 26 tahun 7 bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved