Wisata Manado
Pemkot Bitung Bakal Kembangkan Lokasi Wisata di Pulau Lembeh Sulawesi Utara
Pemkot Bitung membenahi fasilitas pariwisata di Pulau Lembeh. Beberapa di antaranya adalah Monumen Trikora dan Jalan Boulevard.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
Boulevard Lembeh Strait Bitung City dikerjakan dengan anggaran Rp 5.962.300.000, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
"Ini menjadi catatan sejarah untuk Kota Bitung, bisa menyelesaikan proyek Jalan Boulevard di Pulau Lembeh, Kota Bitung, dan menjadi lokasi pelaksanaan Gelar Adat Tulude," kata Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ignatius Rudy Theno, Minggu (5/2/2023).
Berbagai Hal Unik dalam Gelar Adat Tulude di Boulevard Lembeh Strait Bitung Sulawesi Utara
Saat Gelar Adat Tulude Pemkot Bitung, panitia pelaksana menyiapkan puluhan perahu taksi gratis bagi masyarakat di daratan Kota Bitung untuk menyaksikan Tulude di Lembeh.
Kemudian, susunan acara dan prosesi adatnya menggunakan tiga bahasa, yaitu Sangihe, Inggris, dan Indonesia.
Baca juga: Cerita Amir tentang Komunitas Bonsai di Bitung Sulawesi Utara: Banyak Air Mata dan Banyak Ongkos
Baca juga: Kondisi Terkini Cristalino David Ozora, Sudah Lepas Ventilator dan Semakin Membaik
Lalu, ada kue adat tamo sejumlah 10 terdiri dari dua kue tamo utama yang dipotong oleh Penatua Afni Salauhing dan Sekretaris Kecamatan Lembeh, Utara Raffles Masoara.
Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, bersama istri mereka.
Nampak ada tamu undangan, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen, dan Wakil Bupati Sitaro, Jhon Palandung.
Ada pula Forkopimda Kota Bitung, Pimpinan dan Anggota DPRD Bitung, jajaran Pemkot Bitung, hingga ribuan massa yang memadati Boulevard.
Usai Gelar Adat Tulude, panitia yang diketuai Eugenia Nona Mantiri, menggelar lomba Masamper kategori umum dengan hadiah untuk juara 10 Juta, piala bergilir, dan piala tetap.
Rombongan Wali Kota Bitung yang tiba di lokasi acara Tulude dengan menggunakan Kapal Feri KMP Tude, langsung menuju panggung kehormatan diiringi dengan Tarian Tagonggong, Tarian Salo, dan Tarian Gunde.
Pukul.15.00 Wita, Tulude dimulai dengan arak-arakan kue tamo ke panggung kehormatan diiringi Tarian Gunde dan Tarian Tagonggong, sekaligus penyerahan kue tamo.
Acara dilanjutkan laporan Ketua Panitia Tulude Kota Bitung oleh Iguene Mantiri dilanjutkan pernyataan acara Tulude oleh Max Galatang dan diselingi lagu adat Sangihe.
Kemudian, doa pengakuan penyerahan dan doa pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa oleh Yapkonia Nanangkong, sebagai ungkapan hikmat dan permohonan kepada Tuhan.
Tulude yang diselenggarakan oleh Pemkot Bitung dalam rangka melestarikan adat dan budaya Sangihe, Sitaro, dan Talaud di Kota Bitung.

Intip Food Truck Depan Eks Blue Banter, Tempat Nongkrong Baru di Manado |
![]() |
---|
Alam, Kuliner dan Jiwa Muda, Pesona Objek Wisata Sunbae di Manado |
![]() |
---|
Turis Asal Jerman Alami Cultural Shock saat Liburan ke Manado Sulawesi Utara, Akui Alamnya Indah |
![]() |
---|
Turis Asing Liburan di Manado, Sulawesi Utara Saat Holiday Idul Fitri, Ini Testimoni Turis Jerman |
![]() |
---|
Objek Wisata Bunaken Sulut Jadi Spot Terfavorit Turis Asing Maupun Lokal di Momen Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.