Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Begini Cara Pemkot Gorontalo Akan Selesaikan Masalah Sanitasi, Bakal Gunakan Konsep Ala Eropa

Diketahui, CRIC adalah proyek ketahanan kota yang melibatkan semua unsur dari lembaga United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC).

Editor: Alpen Martinus
google
Perlengkapan Sanitasi, pemerintah Gorontalo akan gunakan sistem sanitasi ala Eropa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cara yang dilakukan kan dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengatasi masalah sanitasi tergolong luar biasa.

Mereka rupanya akan mengadopsi konsep sanitasi di Eropa.

Bahkan sistem sanitasi tersebut akan terus dikembangkan hingga menuntaskan masalah sanitasi tersebut.

Baca juga: Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Utara Audit Kinerja Penyediaan Air Minum dan Sanitasi di Kotamobagu


Isu sanitasi di Kota Gorontalo jadi perhatian United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC). (Kompas.com)

Konsep yang akan dilakukan tersebut adalah program Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC).

Kini sistem sanitasi tersebut akan coba diterapkan dan masuk dalam program pemerintah.

Jika sudah diterapkan, Pemerintah Kota Gorontalo akan turun ke masyarakat.

Sistem tersebut dinilai sangat cocok untuk diterapkan di Gorontalo.

Baca juga: Buka Workshop KPSPAMS di Bolmut, Rachmat Pontoh: Ketersediaan Air Minum dan Sanitasi Perlu Diseriusi

Persoalan sanitasi di Kota Gorontalo akan coba diselesaikan dengan konsep serupa di Eropa. 

Upaya itu akan dikerjakan melalui program Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC).

Diketahui, CRIC adalah proyek ketahanan kota yang melibatkan semua unsur dari lembaga United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC).

Muhammad Rizki Satria, Field Officer UCLG ASPAC Sulawesi Regional mengatakan, pihak CRIC bakal mengelaborasi konsep pengembangan sanitasi di Eropa dengan isu-isu sanitasi di Kota Gorontalo.

Baca juga: Kelurahan Mogolaing Sabet Juara Kotamobagu Award Bidang Sanitasi Tahun 2021

"Konsep itu sekiranya bisa mempengaruhi atau menjadi kebijakan pengelolaan sanitasi di Kota Gorontalo," jelas Rizki saat ditemui TribunGorontalo.com di Kantor Wali Kota Gorontalo, Kamis (23/2/2023).

Karena itu, CRIC Eropa mengunjungi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Gorontalo, seperti Bappeda Kota Gorontalo, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, serta Dinas Perkim.

Setiap dinas ini memiliki program dalam isu sanitasi. Misalnya Dinas PUPR membangun septic tank individual dan komunal menggunakan dana alokasi khusus.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved