Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api Karangetang

Pengungsi Erupsi Gunung Api Karangetang Minim Perhatian Anggota DPRD Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara

Hingga saat ini warga Kola-Kola masih berada di pengungsian di Gedung Museum Sitaro. Hingga saat ini pula, belum ada anggota DPRD Sitaro yang datang.

|
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Warga Kola-Kola, Kelurahan Bebali, yang di pengungsian di Museum Daerah Sitaro, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Hingga kini 76 warga Kola-Kola, Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, masih berada di lokasi pengungsian di Gedung Museum Sitaro di Kelurahan Tarorane.

Mereka dievakuasi di tempat tersebut menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Api Karangetang berupa guguran lava sejak lima hari lalu.

Keberadaan warga di lokasi pengungsian yang hampir sepekan ini mengundang simpati dan perhatian banyak pihak seperti dari kalangan BUMN, BUMD, gereja, sekolah maupun kelompok atau organisasi kemasyarakatan lainnya.

Ada yang datang memberikan dukungan moral hingga menyerahkan bantuan bagi para warga di lokasi pengungsian melalui OPD teknis yang ada.

Sayangnya, rasa simpati dan perhatian yang sama tidak diperlihatkan para wakil rakyat yang kini duduk di DPRD Sitaro.

Sejak berada di lokasi pengungsian, tak ada satu pun politisi di DPRD Sitaro yang berkunjung untuk melihat kondisi warga terdampak erupsi Gunung Api Karangetang.

Baca juga: Nasib Malang Siswi SMP di Bone Sulawesi Selatan Tewas setelah Dirudapaksa Beramai-ramai

Baca juga: Kondisi Terkini Kapolda Jambi Masih Sadar, Sudah 2 Kali Proses Evakuasi Tapi Gagal Terhalang Cuaca

"Sampai hari ini belum ada (anggota DPRD) yang datang. Kebetulan saya piket di sini jadi dari pagi sampai malam standby," kata salah satu petugas yang ditemui di Gedung Museum Sitaro, Selasa (21/2/2023).

Ketua DPRD Sitaro, Djon Janis, yang dihubungi tribunmanado.co.id, membenarkan jika selama ini belum ada dari kalangan DPRD Sitaro yang datang melihat kondisi warga di lokasi pengungsian.

"Memang sampai saat ini belum ada anggota dewan yang berkunjung (ke lokasi pengungsian)," kata Djon Janis melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Foto: Warga Kola-Kola Kelurahan Bebali yang dievakuasi ke lokasi pengungsian. (Tribun Manado)
Warga Kola-Kola, Kelurahan Bebali, yang di pengungsian di Museum Daerah Sitaro, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Menurut dia, faktor tempat tinggal yang mayoritas di luar daerah Kabupaten Sitaro menjadi salah satu kendala sehingga para legislator belum sempat mendatangi warga di pengungsian.

"Dan khusus fraksi PDIP karena sudah persiapan pencalonan. Kebetulan anggota fraksi semua pengurus DPC jadi sibuk mengurus kelengkapan partai," beber Djon Janis.

Apabila memiliki waktu luang, Bendahara DPC PDIP Sitaro itu menyatakan bakal mendatangi Gedung Museum Sitaro guna melihat kondisi warga di pengungsian.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved