Lanal Tahuna Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Peringati HUT ke-77 Pomal, Ini Kata Wartokhid

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal)

Upcara dilaksanakan di Mako Lanal Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (20/2/2023).

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Pasops Lanal Tahuna, Kapten Laut (P) Wartokhid.

Dalam sambutannya Wartokhid mengatakan bahwa dinamika perkembangan global seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi seluruh tatanan kehidupan masyarakat.

Tidak terkecuali tata nilai sosial di dalam lingkungan internal TNI Angkatan Laut.

“Kita sebagai abdi negara dituntut untuk turut serta dalam mereduksi dampak negatif arus teknologi informasi dengan meningkatkan kewaspadaan guna menjaga stabilitas nasional," ucapnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Bocah yang Tewas Mengapung di Laut Manado, Sempat Dikira Hanya Boneka

Baca juga: Terungkap Identitas Jasad Bocah yang Ditemukan di Perairan Molas Sulawesi Utara, Dikenali Sang Ayah

Lebih lanjut Wartokhid menyebutkan Institusi Pomal sebagai penegak disiplin, tata tertib, dan hukum prajurit matra laut, harus dapat menunjukkan eksistensinya dalam pengamanan fisik, baik material dan personel.

Pomal diharapkan mewaspadai, mencegah, dan menangani berbagai bentuk pelanggaran prajurit yang disebabkan karena dorongan situasi yang dihadapi saat ini.

"Hal ini tentunya senada dengan tema HUT Pomal yang diangkat yaitu Polisi Militer Angkatan Laut sebagai pelopor penegak hukum, disiplin dan tata tertib siap bersama sama mewujudkan prajurit TNI AL yang unggul, profesional, dan tangguh," sambungnya lagi.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan prajurit Pomal yang berdedikasi, kredibel, profesional, serta memiliki tekad yang kuat untuk terus berbenah diri.

“Saya mengharapkan Pomal berpartisipasi aktif mewujudkan TNI sebagai patriot NKRI dalam upaya mendukung program pemerintah guna peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Wartokhid dengan lantang.

Ia kemudian mengakhiri sambutannya dengan semboyan Pomal.

Baca juga: Gempa Susulan Guncang Turki Magnitudo 6,4 SR, 3 Orang Tewas, Lebih 200 Korban Luka

Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Api Karangetang Minim Perhatian Anggota DPRD Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara

Upacara tersebut diikuti oleh 1 pleton perwira, bintara, Pomal, tamtama, dan PNS.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.