Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ledakan di Blitar

Berikut Dampak, Kronologi hingga Daftar Korban Ledakan di Blitar, Potongan Tubuh Terlihat Bertebaran

Suara ledakan di Blitar keras itu bersumber dari rumah warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. 

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Ledakan di Blitar 

"Pintu samping rumah saya sampai lepas, atapnya ambrol, dindingnya juga retak-retak," kata Jito, warga yang rumahnya ikut rusak terdampak ledakan. 

Penyebab ledakan di Blitar

Penyebab ledakan, kata Argo, hingga saat ini belum dapat dipastikan. Kuat dugaan, ledakan itu akibat bubuk bahan peledak mercon atau petasan.

Dugaan itu didasarkan pada keterangan warga sekitar bahwa pemilik rumah sumber ledakan biasa membuat mercon saat menjelang bulan Ramadhan.

"Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat, tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda," ujarnya.

Kolase foto: (kiri) Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa potongan bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah, (kanan) kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023).
Kolase foto: (kiri) Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa potongan bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah, (kanan) kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023). (SURYA.co.id/Samsul Hadi)

Kronologi kejadian

Jito salah satu warga yang rumahnya ikut rusak mengatakan, suara ledakan sangat keras.

Awalnya, ia mengira suara ledakan itu berasal dari suara petir. 

"Saya bersama istri dan anak belum tidur, masih melihat televisi. Lalu terdengar suara ledakan keras. Setelah itu, ada runtuhan plafon dan genteng di dalam rumah," ujarnya. 

Jito mengaku bersyukur, kondisi reruntuhan plafon di ruang televisi tidak terlalu parah. Sehingga, ia bersama istri dan anaknya tidak ada yang terluka. 

"Bangunan rumah saya yang rusak parah berada di bagian belakang. Gentengnya rontok, plafon jebol, dindingnya retak-retak," katanya.

Sementara itu, Abi, warga Desa Karangbedo mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras. 

Rumah Abi dengan sumber ledakan, berjarak sekitar 200 meter. 

"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi. 

Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved