Bos Ayam Goreng Dibunuh
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu Muda Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi, Polisi tak Langsung Percaya
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan motif HK dan MA membunuh bos mereka karena sakit hati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus tewasnya ibu muda pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat cukup mengejutkan.
Lantaran korban dibunuh oleh dua karyawannya sendiri.
Selain itu, para pelaku membawa lari anak korban yang baru berusia 17 bulan.
Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Dihabisi 2 Karyawannya Pakai Tabung Gas

Dua tersangka tersebut sudah ditangkap akan menjalani proses hukum.
Para pelaku tergolong cukup muda, lantaran baru berusia 21 tahun dan 14 tahun.
Pelaku MA memang masih tergolong di bawah umur, tentu sanksinya juga akan berbeda.
Sedangkan HK yang sudah berusia 21 tahun akan mendapatkan sanksi sesuai dengan pasal 338 KUHP.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Dihabisi Dua Karyawannya Pakai Tabung Gas
Terungkap kronologi hingga motif di balik pembunuhan ibu muda pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat oleh dua karyawannya, Kamis (16/2/2023).
Pelaku yang berinisial HK (21) dan MA (14) diketahui bekerja di tempat usaha korban baru sekira sepekan.
Peristiwa pembunuhan bermula saat korban berinisial IM (29) berangkat dari rumahnya bersama anaknya yang masih balita ke warung makan ayam goreng miliknya di Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Jarak rumah korban ke tempat lokasi kejadian pembunuhan sekira 1 kilometer.
Baca juga: Fakta-Fakta Wanita Pengusaha Ditemukan Tewas di Rumah Mewahnya di PIK, Ada Pistol di Samping Jenazah
Setibanya di tempat usaha, korban langsung dieksekusi kedua karyawannya berinisial HK dan MA.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tersangka H telah merencanakan pembunuhan selama tiga hari.
"Kemudian pada hari itu, korban masuk ke dalam rukonya untuk jualan. Dan pada saat masuk ke dapur, langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban ke kepala berkali-kali," kata Hengki saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).
Korban sempat berteriak meminta pertolongan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.